Jokowi Restui KLB BaraJP, Tiga Nama Berebut Kursi Ketum

WIB
IST

“Kalau relawan dibentuk untuk mengantar pemimpin, maka setelah itu mereka harus tetap hadir sebagai penjaga arah.”

Itulah pesan yang terasa kuat dari pertemuan tertutup antara Presiden ke-7 RI, Ir. H. Joko Widodo, dan jajaran pengurus pusat Barisan Relawan Jokowi Presiden (BaraJP), Selasa pagi, 10 Juni 2025.

Bertempat di kediaman pribadi Jokowi di Kelurahan Sumber, Surakarta, rombongan pengurus inti BaraJP—terdiri dari Ketua Umum, Sekjen, dan Bendahara Umum—datang melaporkan agenda strategis organisasi, yakni pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) BaraJP. Hajatan besar itu, dijadwalkan digelar pada 19–20 Juni 2025 di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta.

Presiden Jokowi, yang juga menjabat sebagai Pembina Utama BaraJP, menyatakan persetujuan dan dukungannya secara langsung. Jokowi sekaligus memberikan arahan selama lebih dari satu jam kepada tim panitia pelaksana.

“Hari ini kami datang menghadap Bapak dalam rangka melaporkan perkembangan organisasi BaraJP, termasuk kesiapan pelaksanaan Kongres. Bapak mendukung penuh pelaksanaan KLB dan memberi arahan langsung kepada kami,” ujar Boy Nababan, Ketua Panitia Pelaksana KLB.

Dalam pernyataannya, menurut aktivis asal Jambi itu, Jokowi secara khusus menekankan pentingnya soliditas relawan dan sinergi antar wilayah, serta peran aktif BaraJP dalam menyukseskan program kerja pemerintahan Prabowo-Gibran.

Menurut Boy, Kongres Luar Biasa ini mengusung tema “Soliditas, Kolaborasi dan Sinergitas”. Tema ini dimaknai sebagai upaya untuk mentransformasi loyalitas relawan menjadi energi kolaboratif yang konstruktif dalam mendukung arah pemerintahan ke depan.

Agenda ini, kata Boy, juga merupakan amanat Rakernas Oktober 2024, dan menjadi ruang penting untuk menyusun ulang struktur, menyatukan garis komando nasional, serta menetapkan Ketua Umum DPP BaraJP yang baru.

Boy Nababan mengungkapkan bahwa hingga masa penjaringan ditutup, terdapat tiga kader internal yang resmi mendaftar sebagai bakal calon Ketua Umum DPP BaraJP, yaitu:

  1. Dr. M. Adli Abdullah, SH. MCL
    → Ketua DPP, mantan Ketua DPD Provinsi Aceh
    → Latar belakang hukum & hubungan internasional
  2. Willem Frans Ansanay, SH. MPD
    → Ketua DPP, mantan Ketua DPD Provinsi Papua
    → Representasi kuat kawasan timur dan isu pluralisme
  3. Dr. Ir. Affandy Agusman Aris, ST. MT. SE. MM. SH. MH
    → Ketua DPD BaraJP Provinsi Sulawesi Selatan
    → Sosok teknokrat-relawan, lintas disiplin dan manajerial

Ketiga nama ini merepresentasikan keberagaman kader dan jaringan relawan dari Aceh hingga Papua, sekaligus menjadi sinyal bahwa BaraJP tidak sedang menggelar kongres seremonial, tetapi menyiapkan regenerasi struktural.

Relawan bukan sekadar pendukung saat kampanye. Dalam fase pemerintahan baru, mereka dituntut hadir sebagai penghubung suara rakyat dan arah pembangunan. Restu Jokowi atas pelaksanaan KLB ini bisa dibaca sebagai pesan simbolik, bahwa loyalitas harus naik kelas menjadi peran aktif yang terukur dan terstruktur.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network