Jakarta - PT Jasa Raharja kembali menegaskan eksistensinya sebagai BUMN strategis dalam mendukung keselamatan lalu lintas nasional. Dalam Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Fungsi Lalu Lintas Tahun 2025 yang diselenggarakan di Gedung The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta, Jasa Raharja menerima penghargaan langsung dari Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif Jasa Raharja dalam mendukung kelancaran Operasi Ketupat 2025, khususnya dalam aspek perlindungan dan pelayanan masyarakat selama masa arus mudik dan balik Hari Raya Idulfitri.
Plt Direktur Utama Jasa Raharja, Rubi Handojo, secara langsung menerima penghargaan tersebut.
“Ini adalah bukti sinergi konkret antara Polri, Jasa Raharja, dan seluruh pemangku kepentingan dalam menjaga keselamatan pengguna jalan di tengah meningkatnya mobilitas nasional. Kami berkomitmen memperkuat layanan dan memperluas kolaborasi lintas sektor,” ujar Rubi Handojo.
Dalam Rakernis bertema "Polantas Presisi di Era Digital Mendukung Terwujudnya Asta Cita untuk Masyarakat", Kapolri menekankan pentingnya modernisasi pendekatan lalu lintas berbasis transformasi organisasi, operasional, dan pengawasan. Data Polri menyebutkan, sepanjang 2024 terjadi lebih dari 26.800 kematian akibat kecelakaan lalu lintas—rata-rata tiga korban meninggal setiap jam.
Kakorlantas Polri, Irjen Pol. Agus Suryonugroho, dalam sambutannya menyampaikan bahwa semua direktorat lalu lintas di Indonesia diminta aktif berada di lapangan setiap hari, termasuk saat hari libur, demi mengurangi angka fatalitas di jalan.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan koordinasi erat dengan kementerian, BUMN, akademisi, dan semua elemen masyarakat. Karena keselamatan adalah tanggung jawab bersama,” tegasnya.
Sebagai bagian dari ekosistem transportasi nasional, Jasa Raharja memainkan peran kunci dalam penanganan korban kecelakaan, penyediaan asuransi, hingga edukasi publik tentang keselamatan lalu lintas. Dalam Operasi Ketupat 2025, lembaga ini turut memberikan layanan cepat, santunan kecelakaan, dan posko informasi di berbagai simpul transportasi.
Selain Jasa Raharja, enam instansi lainnya juga menerima penghargaan serupa dari Kapolri, yakni:
- Kemenko Bidang Pembangunan Kewilayahan
- Kementerian Perhubungan
- Kementerian PUPR
- Kementerian Komunikasi dan Digital
- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)
- PT Jasa Marga (Persero) Tbk
Rubi Handojo menambahkan, ke depan Jasa Raharja akan terus memperkuat transformasi digital pelayanan, mempercepat proses klaim santunan, serta meningkatkan literasi keselamatan berlalu lintas melalui pendekatan berbasis teknologi.
“Kami percaya, keselamatan bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga budaya. Kami ingin jadi pelopor budaya berlalu lintas yang beradab, berbasis pelayanan manusiawi dan sistem modern,” ujarnya.
Add new comment