Jambi – Proyek jalan tol Tempino–Pijoan atau ruas Tempino–IC Ness (Betejam) Seksi IV resmi diperpanjang hingga 25 Juli 2025. Awalnya dijadwalkan rampung pada 4 Juni, namun PT Hutama Karya mengajukan addendum waktu karena kendala cuaca dan pembebasan lahan.
“Kita lakukan perpanjangan karena ada beberapa lahan belum bebas dan sempat terkendala cuaca ekstrem,” kata Ahmadi, Junior Project Director HK, Minggu (29/6/2025).
Hingga akhir Juni, progres pekerjaan telah mencapai 94 persen, dengan sisa pekerjaan minor yang akan dikebut dalam 3 pekan ke depan.
Sisa 6 persen pekerjaan mencakup finishing:
- Pengaspalan jembatan
- Pemasangan marka jalan
- Rambu-rambu dan lampu PJU
- Aksesoris jembatan overpass
- Guardrail, median barier, saluran
- Pagar dan pengecatan
- Lanskap rest area dan kantor tol
Ahmadi memastikan, karena keterlambatan bukan karena kelalaian pelaksana, maka tidak ada denda yang dikenakan dalam addendum tersebut.
HK juga tengah menyelesaikan rest area berhadapan di Desa Bertam (STA 158). Tipe A, luas 6 hektare, dan disiapkan untuk:
- SPBU
- Kios makanan
- UMKM berbasis kearifan lokal
“Struktur bangunannya sudah selesai. Tinggal arsitektur, lanskap dan finishing,” jelas Ahmadi.
Sementara itu, untuk menyambung Seksi 3 Baleno (Bayung Lencir–Tempino) ke Seksi 4, HK sedang mengangkat girder flyover di Simpang Susun. Tol Baleno sepanjang 32 km sendiri masih gratis, meski pengguna sudah melakukan tapping kartu elektronik.
“Tarif belum berlaku. Kalau nanti sudah siap, pasti diumumkan,” ujar Hanung Hanindito, Branch Manager Tol Baleno Seksi 3.(*)
Add new comment