JAMBI – Region Head PTPN IV Regional 4, Khayamuddin Panjaitan, melaksanakan kunjungan kerja ke Kebun Ophir pada Rabu (13/8/2025). Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi manajemen perkebunan untuk memastikan seluruh aspek operasional berjalan sesuai standar mutu dan selaras dengan target produktivitas perusahaan.
Dalam kesempatan itu, Khayamuddin menegaskan beberapa fokus utama yang menjadi perhatian, mulai dari mutu panen, sistem panen bersih dan tuntas, evaluasi hasil per blok, pemeliharaan tanaman, hingga aspek pengamanan aset kebun.
“Mutu yang baik lahir dari disiplin kerja di lapangan. Panen harus bersih, tuntas, dan sesuai standar. Kita ingin setiap blok kebun menghasilkan produktivitas maksimal tanpa mengabaikan pemeliharaan tanaman,” ujarnya.
Selama kunjungan, Region Head tidak hanya berdialog dengan manajemen kebun, tetapi juga turun langsung ke lapangan untuk mengecek hasil panen. Setiap blok kebun dievaluasi, mulai dari kondisi tandan buah segar (TBS) yang dipanen, kualitas buah, hingga standar agronomi dalam pemeliharaan tanaman.
Diskusi juga dilakukan dengan lapisan mandor dan pekerja kebun, agar arahan perusahaan dapat dipahami sekaligus diimplementasikan di tingkat operasional.
Menurut Khayamuddin, kunjungan semacam ini bukan sekadar inspeksi rutin, tetapi juga bentuk motivasi agar seluruh tim semakin terpacu meningkatkan kinerja. Ia berharap semangat kebersamaan di kebun Ophir dapat menjadi contoh positif bagi unit kerja lain di Regional 4.
“Keberhasilan kebun ini adalah cerminan kerja sama semua lini, mulai dari pimpinan hingga tenaga pemanen. Kita ingin semangat itu terus terjaga,” tegasnya.
Meski industri perkebunan sawit menghadapi tantangan global, mulai dari harga CPO yang fluktuatif hingga isu keberlanjutan, manajemen PTPN IV Regional 4 tetap optimistis. Kinerja kebun Ophir disebut-sebut mampu menjaga standar mutu panen sekaligus mencapai target produktivitas sesuai rencana kerja perusahaan tahun 2025.
Langkah-langkah penguatan, seperti pemeliharaan sesuai bar chart, sistem pengawasan yang ketat, serta program pengamanan aset, menjadi faktor penting yang membuat kebun ini tetap stabil di tengah dinamika industri.
Kunjungan kerja ini sekaligus mempertegas komitmen PTPN IV Regional 4 untuk terus menghadirkan kinerja terbaik. Khayamuddin menekankan bahwa keberhasilan operasional di lapangan harus selaras dengan misi perusahaan untuk mendukung ketahanan pangan, energi, serta pembangunan ekonomi daerah.
“Mutu harus dijaga, target harus tercapai. Itu adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan dalam bisnis perkebunan kita,” pungkasnya.(*)
Add new comment