Jambi - Pemandangan tak biasa terlihat di Kelurahan Tambak Sari, Jambi, pada Rabu (15/10/2025) pagi. Puluhan ibu hamil tampak sumringah saat mendapat layanan pemeriksaan USG gratis dan kelas kesehatan yang digelar langsung di tengah lingkungan mereka.
Ini adalah aksi nyata dalam program 'MOMENT Take an Action 3.0', sebuah gerakan yang diprakarsai oleh Vira Fadilah, mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi yang juga merupakan finalis Top 12 Ambassador of Public Health AMSA-Indonesia 2025.
Bekerja sama dengan Puskesmas Pakuan Baru dan Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Cabang Jambi, kegiatan ini bertujuan mulia: memastikan ibu hamil memahami pentingnya deteksi dini untuk mencegah komplikasi berbahaya seperti preeklampsia dan eklampsia.
"Kami ingin membawa layanan kesehatan ke jantung masyarakat, bukan hanya di rumah sakit. Deteksi dini lewat USG dan edukasi terarah dapat mencegah banyak risiko," ujar Vira Fadilah selaku Project Officer MOMENT di lokasi.
Sejak pukul 08.00 hingga 11.00 WIB, para ibu hamil dengan antusias mengantre untuk diperiksa. Pemeriksaan USG ini tidak main-main, karena ditangani langsung oleh dokter spesialis kandungan, dr. Nirwan Nugroho, L, Sp.OG. Dokter dengan teliti memeriksa pertumbuhan janin, posisi plasenta, serta kesehatan rahim para ibu.
Bagi banyak peserta, ini adalah pengalaman pertama mereka diperiksa oleh dokter spesialis. Salah satunya Ibu Reni, yang tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya.
"Biasanya saya harus ke klinik swasta kalau mau USG. Tapi di sini saya bisa periksa gratis dan tahu kondisi bayi saya sehat," tutur Ibu Reni dengan mata berbinar.
Selain USG, tim MOMENT dan tenaga kesehatan dari Puskesmas Pakuan Baru juga menyediakan layanan pemeriksaan tekanan darah dan konseling gizi ringan bagi para peserta.
Setelah pemeriksaan fisik, acara dilanjutkan dengan Kelas Ibu Hamil yang interaktif. Dipandu oleh tim dari Puskesmas Pakuan Baru, para ibu diajak berdiskusi mengenai pentingnya kontrol kehamilan (ANC), asupan gizi seimbang, hingga cara mengenali tanda-tanda bahaya seperti hipertensi.
Suasana kelas berlangsung cair. Para ibu tak ragu bertanya seputar keluhan yang mereka rasakan, dari pergerakan janin hingga cara menjaga kesehatan mental selama mengandung. Di sela-sela itu, relawan mahasiswa membagikan leaflet edukatif untuk dibawa pulang.
Kegiatan yang sukses menjaring lebih dari 40 peserta ini menjadi bukti nyata kekuatan kolaborasi. Dukungan penuh datang dari pihak Kelurahan Tambak Sari dan Puskesmas Pakuan Baru.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini. Tidak semua warga mampu melakukan USG rutin. Kegiatan MOMENT membantu kami menjangkau ibu hamil yang rentan," ujar dr. Hj. Raodah, perwakilan dari Puskesmas Pakuan Baru.
Kehadiran POGI Jambi juga memperkuat pesan bahwa sinergi antar profesi sangat dibutuhkan untuk menekan angka komplikasi kehamilan di daerah.
"Kami ingin terus mengembangkan kegiatan ini agar setiap ibu bisa merasa diperhatikan. Karena setiap observasi kecil seorang ibu bisa menjadi moment besar untuk menyelamatkan dua nyawa," tutup Vira Fadilah.(*)
Add new comment