13 peserta Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tingkat Nasional Tahun 2025 resmi dilepas oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi, Mahbub Daryanto, pada Minggu, 9 Juni 2025, di Aula Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Jambi. Pelaksanaan OMI 2025 Tingkat Nasional sendiri digelar pada 10–14 November 2025 di Provinsi Banten.
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Jambi, Dedi Irama Silalahi, mengungkapkan bahwa peserta OMI dari Jambi berjumlah 13 orang, yakni 11 orang juara satu olimpiade tingkat provinsi dan dua orang masuk sepuluh besar nasional.
Keikutsertaan dalam OMI ini menjadi momen yang membanggakan, di mana siswa-siswi pilihan dari madrasah Provinsi Jambi akan membawa nama baik lembaga pada kompetisi bergengsi tingkat nasional. Hal ini menjadi ajang pembuktian bahwa madrasah bukan hanya unggul dalam bidang keagamaan, tetapi juga mampu berprestasi dalam bidang akademik dan sains.
Siswa-siswi madrasah merupakan duta madrasah, duta ilmu, dan duta akhlak yang cerdas dalam berpikir dan santun dalam bersikap.
Besar harapan bahwa keikutsertaan dalam OMI ini menjadi sebuah kesuksesan yang memberi manfaat untuk peningkatan mutu pendidikan di madrasah, khususnya di Provinsi Jambi.
Kakanwil Kemenag Jambi, Mahbub Daryanto, menjelaskan bahwa OMI 2025 mengusung tema “Islam dan Teknologi Digital: Inovasi Sains untuk Generasi Indonesia Maju yang Berdaya Saing Global” yang memiliki makna dan harapan agar seluruh potensi yang dimiliki para siswa dapat dijadikan sebagai inovasi yang menghasilkan prestasi melalui ruang kompetisi dengan menjunjung tinggi kejujuran dan integritas, sehingga mampu membawa madrasah semakin mendunia.
Secara umum, OMI 2025 bertujuan untuk meningkatkan inovasi, kreasi, pola pikir kritis dan analitis, serta memperteguh akhlak mulia, berwawasan kebangsaan, cerdas, sehat, dan disiplin, serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Besar harapan, keikutsertaan dalam OMI 2025 ini melahirkan bibit-bibit unggul, berkembangnya minat riset, dan lahirnya generasi yang mencintai ilmu pengetahuan, serta menumbuhkan semangat kompetisi sebagai inovasi untuk terus berinovasi dan berkreasi. (*)
Add new comment