Tampil di COP30 Brasil, PTPN IV PalmCo Pamer 3 Proyek Sawit Rendah Emisi

WIB
IST

Jakarta - Subholding PTPN IV PalmCo unjuk gigi di panggung dunia dalam ajang Conference of the Parties ke-30 (COP30) UNFCCC yang digelar di Belem, Brasil. Dalam forum iklim bergengsi tersebut, PalmCo memamerkan tiga proyek transformasi sawit rendah emisi yang sukses masuk dalam daftar 40 Proyek Karbon Indonesia yang ditawarkan kepada komunitas global.

Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko K. Santosa, menegaskan bahwa momen ini menjadi pembuktian bahwa industri kelapa sawit Indonesia bukan lagi masalah, melainkan bagian dari solusi krisis iklim.

"Industri sawit Indonesia kerap menjadi perhatian global. Melalui proyek energi terbarukan melalui pengelolaan limbah seperti biogas yang berbasis circular economy, kami ingin menunjukkan bahwa sawit mampu menjadi bagian dari solusi iklim," ujar Jatmiko dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Adapun tiga proyek strategis yang dibawa PalmCo ke Brasil meliputi Biogas Cofiring POME di Lubuk Dalam yang telah mengantongi sertifikasi Sistem Perdagangan Emisi Gas Rumah Kaca (SPE-GRK).

Dua proyek lainnya yang tengah dalam proses sertifikasi adalah Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) Pasir Mandoge dan Biogas Cofiring Sei Tapung.

Jatmiko menjelaskan, proyek-proyek ini mengubah limbah cair kelapa sawit (POME) menjadi energi terbarukan yang secara langsung memangkas emisi gas rumah kaca. Partisipasi dalam daftar 40 Proyek Karbon Indonesia ini juga menjadi sinyal kuat bahwa dekarbonisasi sawit kini bergerak masif dari skala proyek ke skala industri.

"Ini bukan sekadar pencapaian perusahaan, tetapi wujud kontribusi kami untuk posisi Indonesia dalam diplomasi iklim dunia," tegasnya.

Selain memamerkan proyek yang sudah berjalan, COP30 juga menjadi ajang bagi PalmCo memaparkan peta jalan dekarbonisasi masa depan. Salah satu yang tengah dikebut adalah pembangunan fasilitas Compressed Bio Methane Gas(CBG) yang kini masuk tahap konstruksi.

Fasilitas ini ditargetkan beroperasi penuh pada kuartal IV tahun 2026 dengan skema pasokan energi bersih ke PT Pertagas Niaga melalui model Build-Own-Operate-Transfer.

Proyek CBG ini adalah satu dari 47 inisiatif energi terbarukan yang disiapkan hingga tahun 2030. Inisiatif tersebut mencakup perluasan biogas, cofiring, biomassa, hingga biodiesel.

"Dengan implementasi penuh peta jalan itu, PalmCo menargetkan penurunan emisi hingga 1.067.760 ton CO2e pada tahun 2030, atau setara penurunan 54,46 persen dibandingkan skenario business as usual," pungkas Jatmiko.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network