PT Bank Permata Tbk (“PermataBank” atau “Bank”) dengan bangga meluncurkan
program “#DenganHati untuk Bukit Tigapuluh”, sebuah inisiatif yang mendukung pelestarian ekosistem, sosial, dan lingkungan hidup di wilayah Bukit Tigapuluh, Kabupaten Tebo Provinsi Jambi.
Program ini diluncurkan, bersama Gubernur Jambi Al Haris pada Kamis, 15Agustus 2024.
Ini merupakan bagian dari program CSR dan Sustainability PermataBank bekerja sama dengan WWF-Indonesia untuk mendukung pembangunan
berkelanjutan dan pelestarian alam di Indonesia.
Bukit Tigapuluh adalah tempat penting bagi pelestarian satwa liar. Seluas 60 ribu hektar dari kawasan ini telah ditetapkan oleh Gubernur Jambi sebagai Koridor Hidupan Liar Datuk Gedang yang juga merupakan penyangga Taman Nasional Bukit Tigapuluh.
Tidak kurang dari 120 individu gajah Sumatra dan berbagai satwa dilindungi lainnya, seperti harimau dan
orangutan hidup di kawasan ini. Istimewanya, masyarakat Talang Mamak dan suku Anak Dalam menjadikan kawasan ini sebagai rumah mereka.
Namun, tantangan fenomena alam
dan aktivitas manusia yang tidak bertanggung jawab telah mempersempit ruang hidup satwa liar dan manusia.
Untuk itu, perlu ada keseimbangan ekosistem yang memungkinkan manusia dan satwa liar berbagi ruang.
Dengan kata lain, upaya konservasi untuk melindungi kelangsungan hidup gajah Sumatra juga harus mampu meningkatkan kesejahteraan warga sekitar secara berkelanjutan. Inilah yang menjadi perhatian utama PermataBank melalui inisiatif PermataHati - program CSR dan Sustainability untuk menjawab berbagai tantangan sosial, lingkungan, dan ekonomi di kawasan tersebut.
Direktur Utama PermataBank, Meliza M. Rusli, menyatakan PermataBank sangat peduli terhadap keseimbangan ekosistem yang bisa mewujudkan ruang berbagi kehidupan yang harmonis antara manusia dan gajah.
"Harapannya, kami bisa berkontribusi langsung terhadap pelestarian Koridor Hidupan Liar Datuk Gedang khususnya di kawasan Restorasi Ekosistem Alam Bukit Tigapuluh, sekaligus mendukung peningkatan kesejahteraan
masyarakat," katanya.
Inisiatif ‘#DenganHati untuk Bukit Tigapuluh’ berfokus pada pelestarian habitat gajah Sumatra melalui upaya reforestasi, peningkatan kualitas perekonomian masyarakat melalui agroforestri, serta renovasi fasilitas pendidikan.
Berpedoman pada 3 pilar PermataHati –
Education, Empowerment, Enhancement, PermataBank mendorong kesadaran dalam
mewujudkan kegiatan yang sesuai dengan kriteria ESG (Environment, Social and
Governance). Dalam hal ini, termasuk mendorong komitmen dalam melestarikan lingkungan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mendorong literasi keuangan berkelanjutan menuju generasi masa depan yang lebih baik.
PermataBank dan WWF-Indonesia bekerjasama dalam upaya reforestasi melalui penanaman 3.600 bibit pohon di area hutan yang gundul untuk mendukung habitat gajah Sumatra.
Kualitas perekonomian dan pemberdayaan masyarakat pun diperhatikan melalui upaya peningkatan produksi madu dari lebah kelulut, serta pengembangan budidaya tanaman bernilai ekonomi seperti kopi. Selain itu, program ini secara khusus juga ingin menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi anak-anak suku Talang Mamak melalui dukungan perbaikan sarana dan prasarana sekolah di SDN 167-VIII Kelas Jauh Dusun Semerantihan,
Desa Suo Suo.
Ini adalah inisiasi awal, dan PermataBank berkomitmen untuk terus mendukung
pembangunan berkelanjutan dan pelestarian alam secara berkesinambungan.
Untuk itu, Permatabank berharap kerja sama dengan semua pihak termasuk pemerintah, masyarakat, dan lembaga swadaya masyarakat seperti WWF-Indonesia, dapat berjalan baik dan
membawa dampak positif bagi kelangsungan hidup manusia dan gajah.
Program “#DenganHati untuk Bukit Tigapuluh” juga merupakan wujud nyata PermataBank dalam mencapai Tujuh Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) untuk mendukung Pemerintah Indonesia mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060. Ini tentunya
sejalan dengan visi PermataBank untuk menjadi mitra pilihan utama keuangan berkelanjutan yang mendorong dampak positif terhadap lingkungan dan sosial masyarakat.
“Dengan komitmen ini, PermataBank berusaha mengatasi perubahan iklim, melestarikan gajah, mendukung ekonomi lokal, dan meningkatkan kualitas pendidikan. Inisiatif ‘#DenganHati untuk Bukit Tigapuluh’ merupakan langkah konkret PermataBank menuju masa
depan yang lebih berkelanjutan dan harmonis,” tutup Meliza.
Sementara itu, Gubernur Jambi Al Haris mengapresiasi program konservasi yang dilakukan oleh Permata Bank di Bukit Tiga Puluh ini.
"Ini penting untuk kesinambungan Bukit Tiga Puluh, kita bangga ada kepedulian dari Permata Bank dan kita tunggu dari pihak yang lain untuk membuka hatinya," katanya.
Ditegaskan Al Haris, bahwa dengan alam Provinsi Jambi yang sangat luas tidak mungkin pemerintah dapat mengelolanya sendiri.
"Tidak mungkin dapat dikelola pemerintah sendiri tanpa dukungan pihak swasta, dengan dukungan CSR ini kita harapkan dapat menyentuh langsung kepada alam yang ada di Bukit Tiga Puluh," pungkasnya. (*)
Add new comment