Pilkada Kerinci 2024

KERINCI – Sengketa hasil Pilkada Kerinci 2024 memasuki babak baru setelah tiga pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati, yakni Dery Mulyadi-Aswanto (nomor urut 4), Darmadi-Darifus (nomor urut 1), dan Tafyani Kasim-Ezi Kurniawan (nomor urut 2), secara resmi mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Gugatan tersebut ditujukan untuk mempersoalkan hasil rekapitulasi suara yang dinilai tidak sesuai dengan fakta di lapangan.

Hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kerinci 2024 telah resmi ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kerinci, dengan pasangan calon Monadi-Murison meraih kemenangan signifikan.

Penetapan ini dilakukan setelah rapat pleno rekapitulasi suara tingkat kabupaten yang berlangsung dari 3 hingga 4 Desember 2024 di Grand Hotel Kerinci.

Ketua KPU Kerinci, Husni, menyampaikan bahwa Monadi-Murison meraih 72.130 suara atau 47,07 persen dari total suara sah. Mereka unggul di antara empat pasangan calon lainnya. Pasangan calon lainnya adalah:

Kerinci – Kampanye akbar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kerinci nomor urut empat, Deri-Aswanto, yang digelar di lapangan bola kaki Empat Desa Belui, Kamis (21/11/2024), tampak kurang mendapatkan antusiasme masyarakat. Berdasarkan pantauan Berita Tiga, jumlah massa yang hadir bahkan tidak mencapai setengah dari kapasitas lapangan.

Cuaca mendung yang menyelimuti lokasi acara turut memperburuk suasana. Beberapa warga yang datang terlihat meninggalkan lokasi meskipun acara belum selesai.

JAMBI – Empat pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kerinci yang akan bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kerinci 2024 mendapat perhatian khusus dari Al Haris, Gubernur Jambi. Dukungan yang ditunjukkan oleh sejumlah partai politik pengusung Haris-Sani pada tingkat provinsi juga mengalir kepada kandidat-kandidat di tingkat kabupaten. Hal ini menjadi bukti kuat adanya sinergi visi dan misi antara Al Haris dan para kandidat dalam membangun Provinsi Jambi, khususnya Kerinci.

Di tengah semakin memanasnya suasana politik menjelang Pilkada 2024, isu tak sedap menerpa Partai Golkar Kerinci yang saat ini mengusung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kerinci, Deri Mulyadi dan Aswanto. Beredar kabar bahwa dukungan dari Golkar tidak sepenuhnya berpihak pada pasangan yang diusung resmi oleh DPP Golkar.

Menjelang Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Kerinci, suhu politik mulai memanas. Isu dukungan terhadap salah satu calon bupati Kerinci mencuat setelah sebuah foto PJ Bupati Kerinci, Asraf, S.Pt., M.Si., tersebar di media sosial. Foto itu menunjukkan Asraf seolah mendukung pasangan calon Monadi dan Murison.

Dukungan untuk pasangan Darmadi-Darifus dalam Pilkada Kerinci 2024 semakin kuat dengan kesepakatan Depati Batigo TLS. Pasangan ini diharapkan dapat membawa perubahan bagi Kerinci dengan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah.

Penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) di Kabupaten Kerinci untuk Pilkada 2024 mengungkap tantangan validitas data. KPU harus memastikan akurasi demi suksesnya demokrasi di Kerinci

Tafyani Kasim dan Ezi Kurniawan siap bertarung di Pilkada Kerinci 2024 dengan dukungan dari Hanura, Demokrat, dan PDIP. Kombinasi dari Kerinci Hilir dan Kayu Aro Raya membuat pasangan ini berpotensi unggul dalam kontestasi politik mendatang.

Kerinci - Penjabat (Pj) Bupati Kerinci, Asraf, telah secara resmi menyatakan bahwa dirinya tidak akan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kerinci 2024. Keputusan ini diambil meskipun namanya masuk dalam bursa calon bupati yang cukup diperhitungkan.

Asraf, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jambi, memilih untuk menyelesaikan tugasnya sebagai Pj Bupati Kerinci dan tidak tergoda oleh peluang politik yang ada. Keputusan ini sudah disampaikan kepada Gubernur Jambi, Al Haris.