Jambi Link

Awas Bernasib Seperti Tebo! Mega Proyek Pasar Sungai Penuh Rp 55 M, Benarkah Pemenang Tender Hanya 'Perusahaan Rental'?

Sungai Penuh – Mega proyek pembangunan Pasar Sungai Penuh (Pasar Beringin Jaya) dengan nilai pagu fantastis Rp 55 miliar kini tengah menjadi sorotan tajam. Di balik kucuran dana APBN tersebut, tercium aroma tak sedap terkait praktik "pinjam bendera" dalam proses pengerjaannya.

Sumber terpercaya Jambi Link membocorkan informasi mengejutkan. Perusahaan luar daerah yang memenangkan tender diduga kuat hanyalah "cangkang" atau kendaraan administratif semata.

"Perusahaan rental ini," ujar sumber Jambi Link.

CV. Sumber Abadi Sentosa Menang Dua Tender Bernilai Miliaran, Tapi Gagal Penuhi Syarat SBU Saat Lelang: Ada Apa dengan Pokja Tanjab Barat?

"Kita sudah peringatkan, tapi tidak digubris," kata seorang rekanan. Ia menyerahkan bukti tangkapan layar ke tim JambiLink, dengan tanggal upload dokumen tender dan tanggal SBU. Di sinilah investigasi dimulai.

***

Nama CV Sumber Abadi Sentosa kini membetot perhatian publik. Perusahaan yang beralamat di JL. BAHAGIA TUNGKAL IV KOTA - Tanjung Jabung Barat itu memenangkan tender proyek miliaran rupiah, namun dengan dokumen administrasi yang cacat.

PAN Dominasi Pilkada di Jambi

Partai Amanat Nasional (PAN) menegaskan dominasinya di Provinsi Jambi. Tujuh dari 12 Pilkada yang digelar tahun ini dimenangkan oleh kader partai berlambang matahari ini. Kemenangan tersebut menempatkan PAN sebagai kekuatan politik yang tidak hanya solid secara internal, tetapi juga dipercaya masyarakat untuk memimpin daerah mereka.

Laporan PT Bryan Bimantara Lestari ke LKPP Menguak Dugaan Kecurangan Tender Proyek Bandara Depati Parbo

Polemik proyek pengembangan Bandara Depati Parbo di Kabupaten Kerinci senilai Rp 24 Miliar terus memanas. Terbaru, kasus ini rupanya telah dilaporkan ke Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Republik Indonesia oleh PT Bryan Bimantara Lestari. Laporan tersebut dilayangkan ke LKPP pada Maret 2024 melalui SP4N-LAPOR. Dalam laporannya, PT Bryan Bimantara Lestari membawa tuduhan serius mengenai dugaan kecurangan dalam proses tender.