MUARO JAMBI – Dalam rangka memperkuat kualitas pendidikan di Kabupaten Muaro Jambi, Dinas Pendidikan setempat menyelenggarakan Lokakarya 7 Program Guru Penggerak Angkatan 11 yang bertajuk "Panen Hasil." Acara yang digelar di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Muaro Jambi ini dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Muaro Jambi, Drs. Raden Najmi.
Dalam sambutannya, Raden Najmi memberikan apresiasi dan penghargaan tinggi kepada semua pihak yang telah mendukung keberhasilan program ini. Ia khusus menyampaikan terima kasih kepada Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Jambi yang telah memfasilitasi pelaksanaan pendidikan guru penggerak hingga terlaksananya panen hasil tersebut.
“Terima kasih kepada Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Jambi beserta tim yang selama ini memfasilitasi pendidikan guru penggerak. Program ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang berorientasi pada peserta didik,” ujar Raden Najmi.
Raden Najmi menekankan bahwa guru penggerak memiliki peran strategis dalam transformasi pendidikan. Mereka tidak hanya menjadi pendidik, tetapi juga penggerak komunitas belajar, pembimbing rekan guru, dan pemimpin pembelajaran. Hal ini sejalan dengan visi “Semangat Baru, Arah Baru Muaro Jambi Maju.”
“Guru penggerak diharapkan menjadi pemimpin pendidikan di masa depan, mendorong kepemimpinan murid, membuka ruang kolaborasi positif, dan mengimplementasikan praktik pembelajaran inovatif yang berpihak pada siswa,” tambah Raden Najmi.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Muaro Jambi, Firdaus, dalam sambutannya menegaskan bahwa Program Pendidikan Guru Penggerak (PPG) merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar, yang bertujuan untuk membentuk profil pelajar Pancasila.
“Para guru yang telah mengikuti program ini telah mengikrarkan diri sebagai agen perubahan. Kami berharap mereka mampu mengimplementasikan praktik baik yang telah dipelajari untuk membawa transformasi pendidikan ke arah yang lebih baik,” ujar Firdaus.
Firdaus menambahkan, tujuan lokakarya ini adalah untuk memberikan platform bagi calon guru penggerak (CGP) untuk mempresentasikan praktik baik yang telah mereka terapkan. Ia juga berharap diskusi dalam lokakarya ini dapat memperkaya perspektif para peserta, termasuk kepala sekolah, pengawas sekolah, dan komunitas praktisi.
“Kehadiran berbagai pihak dalam acara ini diharapkan dapat menciptakan pendidikan yang inovatif dan berdampak positif bagi peserta didik, sekaligus mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan merata,” imbuhnya.
Lokakarya ini tidak hanya menjadi ajang evaluasi, tetapi juga momentum refleksi bagi CGP dalam mengembangkan program-program pendidikan yang inovatif dan berorientasi pada siswa. Peserta dari berbagai latar belakang hadir untuk memperkaya diskusi, mulai dari calon guru penggerak, kepala sekolah, hingga pejabat dinas pendidikan.
Diharapkan, program guru penggerak ini mampu menciptakan pemimpin-pemimpin pendidikan yang berdedikasi untuk membangun sistem pendidikan yang lebih inklusif, inovatif, dan merata, sehingga pendidikan di Kabupaten Muaro Jambi semakin maju dan berdampak positif bagi generasi muda.(*)
Add new comment