DPPKB Kota Jambi gelar rapat koordinasi publikasi data stunting 2024, perkuat upaya konvergensi lintas sektoral untuk menurunkan angka stunting di Kota Jambi. Langkah strategis ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan anak-anak dan kesejahteraan keluarga di wilayah tersebut.
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Jambi, yang juga berperan sebagai sekretariat Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Jambi, menyelenggarakan Rapat Koordinasi Publikasi Data Stunting Tahun 2024 pada Kamis (12/9/2024). Kegiatan penting ini berlangsung di Griya Mayang, Rumah Dinas Wali Kota Jambi, dan menjadi momentum kunci dalam upaya menurunkan angka stunting di wilayah tersebut.
Rapat koordinasi ini merupakan bagian dari upaya konvergensi yang dirancang oleh TPPS, yang sesuai dengan aksi ke-7 dari total 8 aksi konvergensi yang direncanakan. Mulyadi Yatub, Kepala Dinas DPPKB Kota Jambi, menegaskan pentingnya pertemuan ini dalam memperkuat koordinasi lintas sektoral. "Kita terus melakukan koordinasi untuk menurunkan angka stunting," ujar Mulyadi dalam sambutannya, menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam menangani masalah kesehatan ini.
Acara ini dihadiri oleh seluruh anggota TPPS dari tingkat kecamatan dan kelurahan, serta perwakilan dari Puskesmas se-Kota Jambi. Kehadiran para peserta yang lengkap menunjukkan keseriusan semua pihak dalam menangani isu stunting secara bersama-sama. Tujuan utama rapat ini adalah untuk memberikan gambaran terkini mengenai data stunting di Kota Jambi, yang nantinya akan menjadi acuan bagi semua pihak terkait dalam menyusun strategi penurunan stunting yang lebih efektif.
Rapat tersebut terbagi dalam dua agenda utama. Agenda pertama adalah publikasi data stunting Kota Jambi untuk semester pertama tahun 2024, yang dipaparkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi. Dalam sesi ini, disampaikan hasil evaluasi dan analisis data yang mencakup berbagai indikator serta faktor penyebab stunting di wilayah tersebut. Data yang disajikan menjadi cerminan nyata dari kondisi yang harus segera ditangani.
Agenda kedua berfokus pada Data Keluarga Risiko Stunting (KRS) Kota Jambi Tahun 2024 untuk semester pertama. Materi ini disampaikan oleh perwakilan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Jambi. Sesi ini memberikan pandangan mendalam tentang profil keluarga yang berisiko tinggi mengalami stunting dan strategi efektif yang diperlukan untuk menangani keluarga-keluarga tersebut.
Rapat koordinasi ini bukan hanya sekedar pertemuan formal, tetapi juga sebuah langkah strategis dalam upaya berkelanjutan untuk menurunkan angka stunting di Kota Jambi. Melalui kerjasama yang erat antara pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat, DPPKB Kota Jambi berharap bahwa angka stunting dapat ditekan secara signifikan.
Langkah ini menandai komitmen kuat Kota Jambi untuk memastikan anak-anak tumbuh dalam kondisi yang sehat dan optimal. Dengan koordinasi yang baik dan pemanfaatan data yang akurat, diharapkan masalah stunting dapat ditangani dengan lebih efektif, demi masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.(*)
Add new comment