Muaro Jambi – Dalam upaya mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem di wilayahnya, Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Raden Najmi. Rakor ini menjadi momentum penting bagi peluncuran program inovatif "Iskrem" (Induk Semang Keluarga Miskin Ekstrem), yang dirancang sebagai solusi komprehensif untuk mengurangi angka kemiskinan ekstrem di daerah.
Raden Najmi menyatakan bahwa Pemkab Muaro Jambi berkomitmen kuat dalam mengimplementasikan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, dengan target ambisius mencapai nol persen pada 2024. "Saya mendukung penuh kegiatan ini dan berharap inovasi yang digagas tim dapat berjalan baik. Dengan begitu, penurunan angka kemiskinan ekstrem dapat terwujud sesuai harapan kita bersama," ujar Raden Najmi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Muaro Jambi, Budhi Hartono, menambahkan bahwa Rakor ini bertujuan mengurangi jumlah keluarga yang hidup dalam kondisi kemiskinan ekstrem, melalui bantuan langsung serta pendampingan berkelanjutan. Saat ini, Kabupaten Muaro Jambi mencatat sekitar 2.014 keluarga yang hidup dalam kondisi tersebut. “Melalui Rakor ini, kami harap angka kemiskinan ekstrem dapat segera menurun,” kata Budhi.
Budhi juga mengapresiasi kehadiran 44 perwakilan dunia usaha yang hadir dalam Rakor. “Kami sangat berterima kasih atas kehadiran pimpinan perusahaan yang menunjukkan komitmen dalam upaya bersama ini. Diharapkan sinergi ini dapat terus berlanjut, demi tercapainya target nol angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Muaro Jambi,” tutupnya.
Program "Iskrem" ini diharapkan menjadi solusi nyata bagi masyarakat Muaro Jambi yang hidup dalam kemiskinan ekstrem, serta meningkatkan keterlibatan sektor swasta dalam mengatasi masalah kemiskinan dengan pendekatan kolaboratif dan berkelanjutan.(*)
Add new comment