Maulana Serap Aspirasi Pedagang Pasar Simpang Pule, Dari Dialog Hangat hingga Belanja Sayur

Sabtu pagi, 16 November 2024, udara di Pasar Simpang Pule terasa lebih segar dari biasanya. Kehadiran calon Wali Kota Jambi, Dr. H. Maulana, MKM, beserta istrinya, dr. Nadiyah, membawa semangat baru bagi para pedagang dan warga setempat.

Jam menunjukkan pukul 06.00 WIB saat Maulana tiba di pasar tradisional yang terletak di kawasan Simpang Pule itu. Mengenakan pakaian santai namun rapi, Maulana dan istrinya langsung menuju area jual beli sayur-mayur. Kehadiran mereka disambut dengan senyuman dan sapaan hangat dari para pedagang dan pengunjung pasar.

Tidak ingin membuang waktu, Maulana memulai aktivitasnya dengan berbelanja sejumlah kebutuhan dapur. Dengan ramah, ia bertanya kepada pedagang tentang harga-harga bahan pokok. "Berapa harga cabai merah hari ini, Bu? Apakah stoknya cukup?" tanyanya kepada seorang pedagang sayur yang terlihat antusias menjawab.

Sementara itu, dr. Nadiyah tampak membantu memilih sayuran segar. "Pasar seperti ini adalah denyut nadi perekonomian masyarakat kita," ujar dr. Nadiyah kepada wartawan yang meliput, seraya menambahkan bahwa pasar tradisional harus tetap hidup dan menjadi tempat yang nyaman untuk aktivitas ekonomi masyarakat.

Maulana juga menyempatkan diri berdialog dengan beberapa pedagang lainnya. "Kami berharap pasar ini bisa semakin bersih dan fasilitasnya lebih baik," ujar salah satu pedagang yang mengeluhkan kondisi sanitasi di pasar tersebut. Menanggapi hal itu, Maulana menjelaskan visinya dalam program "Kota Jambi Bahagia," yang salah satu fokusnya adalah peningkatan kualitas pasar tradisional.

"Pasar adalah tempat masyarakat bertemu, berinteraksi, dan bertransaksi. Kami ingin memastikan bahwa pasar seperti ini tetap menjadi pusat ekonomi yang sehat, bersih, dan nyaman," tegas Maulana. Ia juga menyebutkan rencananya untuk mengalokasikan anggaran khusus bagi perbaikan fasilitas pasar di seluruh Kota Jambi.

Kehadiran Maulana dan istrinya tidak hanya meninggalkan kesan mendalam bagi pedagang, tetapi juga bagi para pengunjung pasar yang merasa senang dapat bertemu langsung dengan calon pemimpin mereka. "Pak Maulana sangat sederhana dan peduli. Beliau benar-benar mendengarkan keluhan kami," ujar seorang ibu rumah tangga yang sedang berbelanja di pasar.

Menutup kunjungannya, Maulana berharap masyarakat Kota Jambi dapat bersama-sama mendukung program-program yang akan diusungnya jika terpilih sebagai Wali Kota. "Kami ingin menciptakan Kota Jambi yang bahagia, tidak hanya secara fisik tetapi juga emosional dan ekonomi. Semua dimulai dari hal-hal sederhana seperti memperhatikan pasar tradisional," pungkasnya.

Kegiatan pagi itu menunjukkan betapa pentingnya kedekatan seorang pemimpin dengan masyarakatnya. Bagi Maulana, setiap keluhan, harapan, dan masukan dari warga adalah energi untuk membangun Kota Jambi menjadi lebih baik. Pasar Simpang Pule pun hari itu bukan hanya menjadi tempat transaksi ekonomi, tetapi juga ruang untuk menjalin kepercayaan antara masyarakat dan calon pemimpinnya.(*)

Galeri foto :