Khafid Moein: Kepedulian dan Kesederhanaan, Jalan Kaki ke Rumah Duka Almarhum Sumeru

WIB
IST

MERANGIN - Di tengah suasana berbuka puasa Muharram, Khafidh Moein, bakal calon Wakil Bupati Merangin yang berpasangan dengan M. Syukur, menunjukkan sikap kesederhanaan dan kepedulian yang mendalam terhadap warga.

Saat mendengar kabar tujuh hari wafatnya Almarhum Sumeru, Khafid tak ragu untuk langsung bertakziah ke rumah duka yang terletak di Dusun Durenan, Desa Sido Rukun, Kecamatan Margo Tabir, Kamis (18/07/2024).

Meski sedang berada dalam pertemuan dengan warga Persatuan Keluarga Jawa (PKJ) Margoyoso, Khafidh memilih untuk berjalan kaki menuju rumah duka yang berjarak sekitar 300 meter dari lokasi pertemuan. Sikapnya ini menggambarkan kedekatannya dengan warga dan keinginan untuk tetap merasakan duka bersama.

"Ya Allah Pak Khafidh, masuk pak... Monggo," ujar Yunita, istri almarhum Sumeru, dengan haru saat menyambut kedatangan Khafid yang ditemani oleh H. Tri Tugimin, sesepuh PKJ Margoyoso.

Setibanya di rumah duka, Khafidh langsung bergabung dalam pembacaan surah Ya'sin dan doa bersama warga yang sudah berkumpul. Suasana haru terasa kental saat Khafidh menyampaikan ucapan belasungkawa. Ia mengenang almarhum Sumeru yang dikenalnya baik saat bertugas di SMPN 2 Merangin di Bidang Tata Usaha (TU).

"Saya sangat mengenal baik beliau. Saya bersaksi beliau adalah orang baik. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT dan kepada keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," ujar Khafidh dengan bahasa Jawa kromo inggil bercampur bahasa Indonesia, menunjukkan rasa hormat dan kesopanannya.

Sikap Khafid yang tak ragu berjalan kaki ke rumah duka, meski telah melalui berbagai pertemuan sejak pagi, menunjukkan ketulusannya dalam menjalin hubungan dengan masyarakat. Gestur ini bukan hanya menunjukkan kedekatan fisik, tetapi juga emosional dengan warga yang ia temui.

"Pak Khafid itu gak berubah. Dari dulu penampilannya begitu. Awet muda. Kalau warga sini Insya Allah kenal semua sama beliau. Yang saya salut itu, kromo inggilnya gak hilang. Saya saja sudah lupa," ujar Cak Lan, salah seorang warga yang hadir.

Kehadiran Khafidh Moein di rumah duka Almarhum Sumeru mencerminkan kepedulian dan komitmennya untuk tetap dekat dengan warga, tanpa memandang status atau jarak. Sikapnya ini diharapkan dapat terus menjadi teladan bagi para pemimpin lain dalam menjalin hubungan dengan masyarakat.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network