Fluktuasi Harga Pangan di Awal Desember 2024: Cabai dan Jagung Melonjak, Ikan dan Daging Sapi Turun

WIB
IST

Jambi – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat fluktuasi harga berbagai komoditas pangan pada Senin pagi, 2 Desember 2024. Beberapa bahan pokok mengalami kenaikan signifikan, sementara lainnya justru mengalami penurunan harga.

Kenaikan terbesar tercatat pada cabai rawit merah, cabai merah keriting, dan jagung, yang masing-masing naik hingga lebih dari 9%. Di sisi lain, harga komoditas seperti bawang putih bonggol, daging sapi, dan ikan kembungmenunjukkan tren penurunan.

Berikut rincian perubahan harga beberapa komoditas utama:

Komoditas dengan Kenaikan Harga

  • Cabai Rawit Merah: Naik 10,37% (+Rp3.940) menjadi Rp41.930/kg.
  • Cabai Merah Keriting: Naik 9,79% (+Rp2.900) menjadi Rp32.520/kg.
  • Jagung (Peternak): Naik tajam 18,79% (+Rp1.120) menjadi Rp7.080/kg.
  • Telur Ayam Ras: Naik 5,35% (+Rp1.510) menjadi Rp29.730/kg.
  • Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Naik 2,82% (+Rp520) menjadi Rp18.980/liter.

Komoditas dengan Penurunan Harga

  • Bawang Putih Bonggol: Turun 0,41% (-Rp170) menjadi Rp41.230/kg.
  • Daging Sapi: Turun 1,62% (-Rp2.180) menjadi Rp132.550/kg.
  • Ikan Kembung: Turun 3,03% (-Rp1.120) menjadi Rp35.830/kg.
  • Minyak Goreng Curah: Turun 1,69% (-Rp290) menjadi Rp16.870/liter.
  • Tepung Terigu Non-Curah: Turun 0,23% (-Rp30) menjadi Rp13.020/kg.

Menurut Bapanas, fluktuasi harga ini dipengaruhi oleh dinamika pasokan dan permintaan di pasar domestik. Cuaca ekstrem, gangguan distribusi, dan kebijakan pemerintah terkait pangan menjadi faktor utama yang memengaruhi harga.

Kenaikan harga komoditas seperti cabai dan jagung diperkirakan akan berdampak pada biaya produksi makanan, terutama bagi usaha kecil dan menengah. Sebaliknya, penurunan harga daging sapi dan ikan diharapkan dapat meringankan beban masyarakat menjelang liburan akhir tahun.

Pemerintah diharapkan terus memantau perkembangan harga dan memastikan stabilitas pasokan, terutama untuk komoditas yang mengalami lonjakan harga signifikan. Langkah-langkah seperti operasi pasar dan subsidi transportasi dapat menjadi solusi untuk menjaga daya beli masyarakat.

Fluktuasi harga ini menjadi cerminan tantangan dalam menjaga stabilitas pangan, terutama menjelang akhir tahun, ketika permintaan cenderung meningkat. Masyarakat diimbau untuk bijak dalam berbelanja dan memanfaatkan program pemerintah untuk mendapatkan harga yang lebih terjangkau.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network