JAMBI – Melihat tantangan arus lalu lintas yang kian kompleks, Gubernur Jambi Al Haris menegaskan perlunya pembangunan dua jalan layang (flyover) dalam waktu dekat. Infrastruktur ini diharapkan menjadi solusi atas kemacetan yang sering terjadi di sejumlah titik vital di Kota Jambi dan sekitarnya.
“Kita membutuhkan dua flyover. Satu untuk akses masuk Kota Jambi di sekitar Paal X, dan satu lagi di dalam kota, tepatnya di kawasan Mayang,” ujar Gubernur Al Haris saat ditemui di rumah dinasnya, Jumat (13/12).
Untuk pembangunan flyover di Paal X yang menghubungkan akses utama menuju Kota Jambi, Pemprov Jambi akan bekerja sama dengan pemerintah pusat. “Kami akan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk mendapatkan dukungan anggaran proyek ini,” jelas Al Haris.
Sementara itu, flyover di kawasan Mayang yang berada dalam wilayah kota akan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Gubernur Jambi menyebut, pihaknya tengah mempertimbangkan mekanisme anggaran multiyears guna memastikan pembangunan berjalan lancar dan tepat waktu.
Pembangunan kedua flyover ini diperkirakan menelan biaya hingga Rp 250 miliar. Menurut Al Haris, investasi sebesar itu sepadan dengan manfaat yang akan dirasakan masyarakat. “Kami pastikan rencana ini didasarkan pada kajian matang, termasuk dari sisi desain teknis dan dampak lalu lintas,” tambahnya.
Gubernur Al Haris optimistis pembangunan dua flyover ini tidak hanya akan memperlancar arus lalu lintas, tetapi juga meningkatkan kenyamanan pengguna jalan dan mendukung pengembangan ekonomi di kawasan strategis. “Kita harus melihat ini sebagai investasi jangka panjang untuk menciptakan Kota Jambi yang lebih maju dan terhubung,” tutupnya.
Proyek ambisius ini sekaligus menjadi bagian dari komitmen Pemprov Jambi dalam mendukung pembangunan infrastruktur modern yang inklusif dan berkelanjutan, menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin dinamis.(*)
Add new comment