JAMBI – Gubernur Jambi Al Haris resmi membuka Car Free Night dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Provinsi Jambi, Sabtu (4/1/2025) malam. Kegiatan ini digelar di kawasan depan perkantoran Gubernur Jambi, sebagai salah satu inovasi untuk memberikan ruang lebih besar bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Acara ini dihadiri sejumlah pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), termasuk Danrem 042/Garuda Putih Jambi. Kehadiran mereka menambah semarak pembukaan acara yang diharapkan menjadi titik awal penguatan perekonomian masyarakat.
Dalam sambutannya, Gubernur Al Haris menyampaikan bahwa car free night ini sengaja diinisiasi untuk mendukung pelaku UMKM di Jambi. Ia menilai bahwa aktivitas UMKM yang selama ini hanya berlangsung pada Minggu pagi di kawasan Car Free Day masih sangat terbatas.
“Saya melihat UMKM kita kalau cuma hari Minggu pagi itu sedikit sekali. Oleh karena itu, kami buat car free night ini untuk memberikan ruang lebih besar kepada mereka. Mulai malam ini, Sabtu malam Minggu dan pagi Minggu, UMKM bisa memasarkan produk mereka lebih luas,” kata Al Haris.
Ia juga mengapresiasi perkembangan UMKM di Jambi yang pesat. Selama tiga tahun terakhir, tercatat ada penambahan sekitar 15.000 UMKM baru dengan omset yang mengesankan.
“Pertumbuhan UMKM ini luar biasa. Saya minta kepada dinas terkait agar UMKM yang berada di sini tidak dipungut biaya apapun,” tegasnya.
Al Haris juga memberikan instruksi agar car free night ini tidak hanya menjadi ruang usaha, tetapi juga menjadi ikon wisata kuliner yang tertata rapi dan menarik bagi warga Jambi.
“Tahun depan, saya minta tenda semua seragam, harus ada keseragaman dan keindahan. Kita buat ini menjadi tempat wisata kuliner yang nyaman. Ini akan menjadi wadah bagi pelaku ekonomi kreatif untuk mengembangkan usaha, meningkatkan perekonomian keluarga, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi Jambi,” ujarnya.
Selain mendukung UMKM, Gubernur Al Haris berharap car free night ini dapat menjadi alternatif kegiatan positif bagi masyarakat, terutama kalangan anak muda.
“Kami melihat ada fenomena anak muda kita yang malam Minggu banyak keliaran. Dengan adanya car free night ini, kita harap mereka punya pilihan tempat untuk berkumpul, menikmati kuliner, dan mengisi waktu dengan hal-hal yang lebih positif,” tambahnya.
Dengan antusiasme tinggi dari pelaku UMKM dan masyarakat, Al Haris optimis bahwa car free night ini dapat menjadi salah satu program unggulan yang mendukung pemulihan dan pertumbuhan ekonomi di Jambi. Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi tradisi baru yang berkelanjutan di provinsi tersebut.
“Kami ingin semua elemen masyarakat merasakan manfaatnya. Tidak hanya pelaku UMKM, tapi juga warga Jambi yang mencari hiburan dan kuliner di akhir pekan. Kami berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pelaku usaha,” tutupnya.
Car free night perdana ini diwarnai dengan beragam sajian kuliner lokal, kerajinan tangan, dan hiburan musik yang menarik perhatian masyarakat. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang berdampak signifikan pada perekonomian dan kehidupan sosial di Provinsi Jambi. (*)
Add new comment