Taman Jomblo, yang terletak di kawasan Kota Baru, Kota Jambi, belakangan ini kembali menjadi sorotan. Namun, bukan karena keindahan tamannya, melainkan ulah oknum pungli berkedok parkir yang meresahkan pengunjung. Aksi mereka terekam dan viral di media sosial, memicu gelombang keluhan dari masyarakat.
Dalam sebuah unggahan di akun Instagram @kabarkampungkito_djb pada Minggu (19/1/2025), tampak dua pria yang diduga pelaku parkir ilegal terdiam saat aksinya direkam. Salah satu pria itu terlihat bertato dan mengenakan topi TNI, membuat warga mempertanyakan status mereka. “Tukang parkir di Tugu Keris ini harus di data benar-benar samo pemkot Jambi,” tulis admin akun tersebut.
Sebuah video lain menunjukkan seorang wanita yang merekam aksi salah satu oknum yang memaksa pembayaran parkir. Dalam videonya, wanita tersebut menyebutkan bahwa pelaku memberikan karcis parkir bertanggal 2024. “Ngasih kertas parkir tapi tertulis 2024. Tadi kami tanyo kato abang tu dari Dinas Perhubungan masih berlaku, ntah iyo ntah idak,” ucapnya.
Aksi pungli ini memicu keresahan, terutama karena pelaku terlihat tidak menunjukkan identitas resmi sebagai petugas parkir dari Dinas Perhubungan Kota Jambi. Praktik serupa dilaporkan tidak hanya terjadi di Taman Jomblo, tetapi juga di kawasan lain di Kota Jambi.
Unggahan ini menuai berbagai tanggapan dari warganet, yang sebagian besar mengeluhkan keberadaan parkir ilegal di Jambi. Komentar-komentar seperti berikut mencerminkan keresahan masyarakat:
- @chizcakee: “Perasaan Jambi dkdo Nn elok ny dari gangster, pungli, banjir jg.”
- @ridho0902: “Masih mending itu 2024… Main2 ke Angso Duo… Dapat yg 2016 malahan…”
- @ekarosandi: “Betul sekali. Saya pernah dimintai 5 ribu / mobil, disuruh bayar duluan malah. Mohon org2 seperti ini di tertibkan saja, biar org yg dateng nyaman.”
- @ameliasabrinaaaa_: “Pdhl dinas perhubungan aslinyo tah mano ntah. Dk ado nian nak ngurusi keluhan cak ini.”
Meningkatnya aksi parkir ilegal di kawasan publik seperti Taman Jomblo mengindikasikan perlunya tindakan tegas dari pemerintah setempat. Warga berharap Pemerintah Kota Jambi, khususnya Dinas Perhubungan, segera turun tangan untuk menertibkan parkir ilegal, mendata petugas resmi, dan memastikan kenyamanan pengunjung.
Taman Jomblo, yang seharusnya menjadi tempat rekreasi warga, kini dibayangi keresahan akibat pungli. Ke depan, transparansi dan pengelolaan parkir yang baik diharapkan dapat mengembalikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang ingin menikmati fasilitas umum di Kota Jambi. (*)
Add new comment