Tanjab Timur – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur) mencatat pencapaian signifikan dalam pendataan penduduk pada semester pertama tahun 2024. Kepala Dukcapil Tanjab Timur, Aruji, mengungkapkan bahwa jumlah penduduk di wilayah tersebut mencapai 243.976 jiwa.
Dari total tersebut, sebanyak 178.354 jiwa telah melakukan perekaman e-KTP, atau sekitar 99,47 persen, melampaui target nasional yang ditetapkan sebesar 99,40 persen.
Meski demikian, kekurangan blangko e-KTP masih menjadi kendala utama dalam pelayanan administrasi kependudukan. "Di awal tahun seperti saat ini, kita sering mengalami kekurangan blangko. Namun, kami terus berupaya memaksimalkan ketersediaan agar pelayanan tetap berjalan optimal," ujar Aruji baru-baru ini.
Untuk mengatasi keterbatasan blangko e-KTP, Dukcapil Tanjab Timur menerapkan program Identitas Kependudukan Digital (IKD). Program ini memungkinkan masyarakat menggunakan dokumen kependudukan dalam bentuk digital melalui ponsel pintar.
"IKD dapat menjadi alternatif bagi masyarakat yang membutuhkan dokumen identitas sementara. Masyarakat tidak perlu khawatir karena IKD memiliki validitas yang sama dengan e-KTP fisik," jelas Aruji.
Namun, penerapan IKD masih menghadapi tantangan di lapangan. Salah satu kendala utama adalah tidak semua masyarakat memiliki ponsel android atau mampu mengoperasikan sistem IKD secara online.
"Target penerapan IKD di semester pertama tahun 2024 adalah 30 persen, sementara realisasinya baru mencapai 1,22 persen. Kami berharap masyarakat yang kesulitan bisa meminta bantuan keluarga atau perangkat desa setempat," tambahnya.
Selain pencapaian di sektor e-KTP dan IKD, Dukcapil Tanjab Timur juga melaporkan progres positif dalam penerbitan Akta Kelahiran dan Kartu Identitas Anak (KIA).
- Akta Kelahiran: Dari target nasional 99 persen, Dukcapil Tanjab Timur telah mencapai 98,39 persen.
- KIA: Target nasional sebesar 60 persen telah terlampaui dengan pencapaian 62,78 persen.
Pada tahun 2025, Dukcapil Tanjab Timur kembali mendapatkan target nasional dalam pendataan penduduk:
✅ e-KTP: 99,4 persen
✅ KIA: 62 persen
✅ Akta Kelahiran: 99,5 persen
✅ IKD: 30 persen
"Kami akan terus berupaya meningkatkan capaian di semester kedua tahun 2024 dan memastikan target 2025 bisa terpenuhi," pungkas Aruji.
Dengan pencapaian yang cukup tinggi, Dukcapil Tanjab Timur optimistis dapat meningkatkan layanan administrasi kependudukan dan memastikan setiap warga memiliki dokumen kependudukan yang valid.(*)
Add new comment