Di tengah kesibukan menjalankan ibadah puasa, Anggota DPR RI Komisi XII, Cek Endra, terus memperjuangkan kepentingan rakyat. Rabu, 12 Maret 2025, mantan Bupati Sarolangun dua periode ini menghadiri rapat penting bersama Direksi PLN Pusat. Hari itu, Cek Endra membahas salah satu persoalan klasik yang masih menghantui masyarakat Provinsi Jambi: frekuensi pemadaman listrik yang tinggi, khususnya di daerah kabupaten dan kecamatan hingga Tingkat desa.
Di sela-sela rapat pada kunjungan kerja Komisi XII DPR RI di Kerawang Jawa Barat itu, Cek Endra menyampaikan langsung aspirasi masyarakat Jambi kepada Direktur Transmisi PLN Pusat, Evi Suryadi.
“Saya membawa langsung keluhan masyarakat Jambi yang hingga kini masih sering mengalami pemadaman listrik, terutama di daerah kabupaten dan kecamatan. Sekalian saya juga menyampaikan surat usulan dari Bupati Sarolangun,” ujar Cek Endra di sela-sela rapat.
Masalah pemadaman listrik di Provinsi Jambi bukanlah isu baru. Hampir setiap daerah, terutama di kabupaten dan kecamatan, masih sering mengalami pemadaman yang tidak terjadwal. Bagi masyarakat perkotaan, pemadaman listrik mungkin hanya sekadar gangguan sementara. Namun, bagi warga di pelosok, mati listrik bisa berdampak besar terhadap kehidupan sehari-hari. Dan kejadiannya bisa saban hari.
Akibatnya, aktivitas usaha kecil terganggu – Banyak UMKM yang bergantung pada listrik, mulai dari penggilingan padi, toko kelontong, hingga industri rumah tangga.
Kemudian, fasilitas kesehatan terhambat – Beberapa puskesmas di daerah terpencil masih mengalami kesulitan listrik, terutama pada malam hari. Jika pemadaman terjadi mendadak, alat medis dan sistem pencatatan digital bisa lumpuh.
Lalu pendidikan juga terdampak – Di era digital, sekolah-sekolah mulai menggunakan teknologi untuk pembelajaran. Namun, siswa di Jambi kerap harus belajar dalam kondisi listrik tidak stabil.
Bagi Cek Endra, kondisi ini tidak bisa dibiarkan terus-menerus. Karena itulah, ia mengambil langkah proaktif dengan mendatangi langsung Direksi PLN untuk meminta solusi konkret terhadap permasalahan ini.
Dalam pertemuan ini, Cek Endra juga membawa serta surat usulan dari Bupati Sarolangun.
"Saya sekalian menyampaikan surat dari Bupati Sarolangun yang berisi permohonan peningkatan infrastruktur kelistrikan di wilayah tersebut. Masih banyak desa dan kecamatan yang belum mendapatkan pasokan listrik secara stabil," jelasnya.
Sarolangun, yang merupakan salah satu daerah yang pernah dipimpin oleh Cek Endra, masih menghadapi tantangan besar dalam infrastruktur kelistrikan. Ada banyak desa yang mengalami pemadaman mendadak, bahkan ada beberapa daerah yang belum sepenuhnya teraliri listrik.
Dalam rapat tersebut, PLN Pusat berjanji akan menindaklanjuti laporan ini.
Cek Endra menegaskan bahwa masalah listrik di Jambi harus diselesaikan dengan tindakan konkret, bukan hanya janji belaka.
Sebagai wakil rakyat, ia berkomitmen mengawal permasalahan ini agar PLN benar-benar merealisasikan solusi bagi masyarakat.
“Saya tidak hanya ingin mendengar janji. Masyarakat Jambi butuh solusi nyata. Saya akan terus mengawal persoalan ini di Komisi XII DPR RI hingga ada hasil yang bisa dirasakan langsung oleh rakyat,” katanya.
Lebih lanjut, Cek Endra juga meminta agar PLN mempercepat pembangunan infrastruktur kelistrikan di Jambi, khususnya jaringan transmisi dan distribusi yang lebih andal.
Dengan pertemuan ini, masyarakat Jambi berharap permasalahan listrik yang selama ini menjadi keluhan utama bisa segera terselesaikan.
Apa langkah selanjutnya?
Cek Endra memastikan bahwa perjuangan untuk listrik Jambi tidak berhenti di sini. Ia akan terus mendesak PLN Pusat dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) agar perbaikan infrastruktur listrik di Jambi masuk dalam prioritas nasional.
Dengan dorongan dari wakil rakyat seperti Cek Endra, masyarakat Jambi bisa berharap masa depan Jambi yang lebih terang.(*)
Galeri Foto :



Add new comment