Di Singkut, Cek Endra Ajak Masyarakat Hayati Empat Pilar Kebangsaan dan Jaga Kerukunan

WIB
IST

SAROLANGUN — Dalam suasana Ramadan yang teduh, Drs. H. Cek Endra, anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, menggelar pertemuan hangat bersama masyarakat Kecamatan Singkut, Rabu 26 Maret 2025. Bertempat di Desa Pasar Singkut, acara ini menjadi panggung silaturahmi sekaligus momen penting untuk menanamkan kembali nilai-nilai luhur kebangsaan yang terkandung dalam Empat Pilar MPR RI.

Empat pilar tersebut—Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika—disampaikan Cek Endra bukan dalam bahasa elitis, tapi dalam narasi yang membumi dan akrab. Ia menyoroti pentingnya nilai kebaikan, silaturahmi, rendah hati, dan hidup rukun, yang terkandung dalam Pancasila.

“Kalau kita berbuat baik, Tuhan akan balas dengan kebaikan pula. Di Singkut ini, tidak pernah ada perang antar kampung. Silaturahmi berjalan baik, ini nilai Pancasila yang hidup dalam keseharian kita,” ujar Cek Endra, mantan Bupati Sarolangun dua periode.

Lebih lanjut, Cek Endra mengajak masyarakat tidak memperbesar perbedaan, terutama dalam hal politik. Menurutnya, pesta demokrasi adalah mekanisme yang sehat, bukan sumber perpecahan.

“Masalah politik jangan membuat kita tidak akur. Ini adalah soal akhlak, dan akhlak adalah bagian dari Pancasila. Mari kita lembutkan hati, jaga kerukunan. Silaturahmi yang ikhlas akan membuka pintu rezeki,” pesannya.

Ajakan ini menjadi refleksi penting di tengah dinamika politik pasca-pilkada dan pileg yang kerap memanaskan relasi sosial di akar rumput. Cek Endra mengingatkan agar masyarakat tetap tenang, dewasa, dan menjunjung nilai-nilai luhur kebangsaan.

Dalam pidato resesnya, Cek Endra juga menyampaikan tugas dan perannya di Komisi XII DPR RI, yang membidangi energi, kelistrikan, gas, dan pertambangan. Ia menyebut bahwa Provinsi Jambi, termasuk Sarolangun, masih kekurangan gardu dan voltase, dan ini berdampak pada ketidakstabilan listrik di berbagai wilayah.

“Di Jawa, mati listrik bisa dihitung jari. Di sini, bisa empat kali sehari. Masalah ini sudah saya bawa ke pusat. Kita terus kawal,” ucap Ketua DPD Golkar Provinsi Jambi itu.

Ia juga mengawasi penyaluran gas elpiji subsidi dan sedang memperjuangkan legalisasi tambang minyak rakyat, agar aktivitas masyarakat menjadi sah dan berdampak positif bagi ekonomi lokal.

Dalam suasana penuh kehangatan, Cek Endra menyampaikan terima kasih yang tulus kepada masyarakat Singkut, yang telah mendukungnya sehingga meraih suara terbanyak se-Provinsi Jambi dalam Pileg lalu.

“Ini silaturahmi luar biasa. Saya terpilih menjadi anggota DPR RI karena bantuan bapak dan ibu sekalian. Saya juga berterima kasih karena telah memenangkan pasangan Hurmin–Gerry di Pilkada Sarolangun. Mudah-mudahan mereka bisa melanjutkan pembangunan daerah ini,” katanya.

Sebagai bentuk kepedulian, Cek Endra juga membagikan sembako Ramadan bantuan dari Pertamina kepada masyarakat. Ia menutup acara dengan doa dan pesan Idul Fitri:

“Selamat menunaikan ibadah puasa. Semoga umur berkah, sehat, dan kita bisa bertemu lagi di Ramadan berikutnya. Selamat Hari Raya Idul Fitri, saya sekeluarga mohon maaf lahir dan batin,” tuturnya, disambut haru dan tepuk tangan warga.

Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika, mantan Wabup Pahrul Rozi, Camat Singkut, para tokoh agama, tokoh masyarakat, serta pengasuh pondok pesantren dan kader Golkar setempat.

Cek Endra menutup acara dengan satu tekad: menjadi jembatan antara suara rakyat dan kebijakan negara, demi kemaslahatan Sarolangun dan Jambi secara keseluruhan.(*)

Abah Agus

Comments

Permalink

4 pilar ini nyaris sirna di Nusantara ini jika kita perhatikan sikap prilaku bangsa saat ini dalam praktiknya jauh dari nilai nilai Pancasila dan UUD 45.apa LG saat ini Pendidikan Pancasila sudah tidak ada LG di Sekolah.jika moral Pancasila itu betul betul di amalkan maka akan lahirlah orang orang jujur tawaduk dan berakhlak mulya.saat ini untuk menemukan orang pintar berpendidikan tinggi gampang namun menemukan sang pemimpin yg benar benar pemimpin sangat sulit.

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network