Aksi perampokan bersenjata di sebuah penginapan di Desa Sungai Tebal, Kecamatan Lembah Masurai, Merangin, Jambi, akhirnya berhasil diungkap aparat. Dua dari tiga pelaku ditangkap dalam kondisi luka tembak usai melawan petugas saat disergap di wilayah hutan Sungai Ladi.
Peristiwa perampokan itu terjadi pada Sabtu dini hari, 5 April 2025, di Penginapan Asyifa. Saat itu, sekelompok pelajar yang tengah menginap di sana diserang oleh tiga pria tak dikenal. Para pelaku masuk ke kamar korban dan langsung mengancam dengan senjata tajam.
“Mereka bawa kabur tujuh unit handphone dan satu tas. Salah satu pelaku sempat mengancam korban agar tidak melapor,” kata Kasat Reskrim Polres Merangin AKP Mulyono, Rabu (28/5/2025).
Polisi yang menerima laporan langsung bergerak cepat. Setelah penyelidikan intensif, petugas mengidentifikasi tiga pelaku: Dedi Gunawan alias Delon (20), Apri alias Galing (43), dan Zen (35).
Tim Reskrim Polsek Lembah Masurai bersama unit gabungan memburu para pelaku hingga ke hutan Sungai Ladi. Perjalanan menuju lokasi tidak mudah—petugas harus menempuh 4 jam berkendara dan 5 jam berjalan kaki.
Setibanya di pondok persembunyian pelaku, dua dari mereka—Dedi dan Apri—berusaha kabur dan melawan. Polisi pun memberikan tindakan tegas dan terukur.
“Keduanya diberikan tindakan tegas karena melawan saat akan ditangkap. Kami temukan HP hasil rampokan, senjata tajam, dan juga satu paket ganja seberat 1,31 gram bruto,” ujar AKP Mulyono.
Sementara satu pelaku lainnya, Zen, berhasil kabur dan saat ini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Polisi memastikan pengejaran masih berlangsung.
“Kami tidak akan beri ruang untuk premanisme dan kriminalitas di Merangin. Terima kasih kepada tim lapangan atas kerja kerasnya,” tambahnya.
Saat ini, kedua pelaku sudah diamankan di Polres Merangin dan tengah menjalani proses hukum. (*)
Add new comment