JAMBI – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat menegaskan komitmennya dalam menciptakan birokrasi yang efektif dan akuntabel melalui pelaksanaan Reformasi Birokrasi (RB) dan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Hal ini ditegaskan dalam kegiatan pembinaan dan pendampingan RB-SAKIP yang digelar di Hotel Odua Weston, Kota Jambi, Rabu (28/5/2025).
Acara strategis tersebut dibuka langsung oleh Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, dan dihadiri oleh Akhmad Hasymi, Asisten Deputi KemenPAN-RB, serta para pejabat tinggi pratama, administrator, dan tim pelaksana RB-SAKIP dari seluruh OPD.
Dalam arahannya, Bupati Anwar Sadat mengapresiasi capaian indeks reformasi birokrasi Pemkab Tanjab Barat tahun 2024 yang menyentuh angka 71,88 (kategori sangat baik) dan nilai SAKIP 64,68 (predikat baik). Namun, ia mengingatkan bahwa capaian tersebut bukanlah garis akhir.
“Kita bersyukur, tapi tidak boleh puas. Masyarakat menuntut pelayanan publik yang semakin cepat, transparan, dan berorientasi hasil. RB ini bukan rutinitas administratif, tapi misi perubahan,” tegasnya.
Kepala Bagian Organisasi Setda Tanjab Barat, Ernawati, dalam laporannya menyebutkan bahwa kegiatan ini diarahkan untuk memperkuat kapasitas teknis dalam penyusunan perencanaan kinerja, memperbaiki strategi pelaksanaan RB, serta memastikan keberlanjutan melalui penguatan tim pelaksana di tiap OPD.
Sementara itu, perwakilan Kementerian PAN-RB, Akhmad Hasymi, menekankan bahwa pencapaian RB dan SAKIP bukan hanya soal skor, tetapi soal sistem yang hidup.
“Keberhasilan RB itu ditentukan oleh ritme internal. Evaluasi dan perencanaan harus nyambung dengan indikator nasional. Harus ada impact-nya ke layanan masyarakat,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa monitoring dan evaluasi berkala, serta rencana aksi berbasis data, akan menjadi kunci peningkatan capaian di masa mendatang.
Pesan penting yang mengemuka dalam forum ini adalah perlunya seluruh OPD membangun birokrasi yang adaptif terhadap tantangan baru, termasuk digitalisasi, tuntutan transparansi, hingga efisiensi layanan berbasis kinerja.
Di tengah dinamika tuntutan masyarakat dan ekspektasi pusat, Pemkab Tanjab Barat ingin memastikan bahwa tata kelola pemerintahan bukan hanya soal administrasi, tapi tentang kepercayaan publik.
“Jangan sampai capaian RB hanya jadi angka di laporan. Harus menjelma jadi pelayanan nyata di kantor camat, di rumah sakit daerah, di sekolah, dan di desa,” tegas Bupati Sadat dalam penutupan arahannya.
Capaian dan Target Pemkab Tanjab Barat dalam RB-SAKIP
Aspek Evaluasi | Skor Tahun 2024 | Target Tahun 2025 |
---|---|---|
Indeks RB | 71,88 (Sangat Baik) | >75 (Menuju A) |
Nilai SAKIP | 64,68 (Baik) | >70 (Baik Sekali) |
Add new comment