Kepedulian terhadap warga sekitar kembali ditunjukkan PT Batanghari Sawit Sejahtera (BSS) lewat program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Perusahaan yang berada di bawah naungan Kriston Agro Group ini turun langsung memperbaiki dan merawat jalan di tiga desa yang selama ini menjadi jalur vital aktivitas masyarakat.
Program CSR ini meliputi perbaikan jalan di Desa Tanjung Katung dan Desa Lubuk Raman di Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, serta Desa Bukit Tempurung di Tanjung Jabung Timur.
Ketiga desa tersebut selama bertahun-tahun mengandalkan jalan tanah, berlubang, dan sulit dilalui terutama saat musim hujan. Kini, kondisi jalan mulai membaik berkat kerja sama antara perusahaan dan masyarakat.
Perbaikan jalan dilakukan dengan menimbun dan meratakan jalur yang rusak, memperkuat bahu jalan, serta melakukan pengerasan di beberapa titik yang sering tergenang air dengan timbun batu.
"Perawatan jalan ini merupakan bentuk kepedulian tanggung jawab dan komitmen perusahaan senantiasa merawat jalan Desa Lubuk Raman dan Bukit Tempurung, serta Desa Tanjung Katung, sebagai jalan penghubung antara desa dan perusahaan," kata Mill Manager PT. BSS, Paul Batubara, Selasa (28/10/2025).
Total ada sekitar 13 kilometer jalan yang diperbaiki dalam program CSR ini — terdiri dari 7 kilometer menghubungkan Desa Lubuk Raman ke Desa Bukit Tempurung, dan 6 kilometer di sepanjang poros Desa Tanjung Katung.
Respons positif datang dari warga. Salah satunya Atun, warga Desa Tanjung Katung, yang mengaku kini lebih mudah beraktivitas ke kebun dan mengantar anak ke sekolah.
“Kami suka, senang, jadi anak sekolah jalannya enak, gak becek. Kalau biasanya jalannya berlubang-lubang, kadang ada yang jatuhlah. Jadi sekarang lancarlah, kita juga pergi ke kebun enak,” ujarnya.
Kepala Desa Tanjung Katung, Sujarni, turut mengapresiasi langkah perusahaan yang dinilai membawa dampak nyata bagi mobilitas warganya. Dia mengucapkan terima kasih kepada PT BSS yang sudah merealisasikan program CSR perbaikan jalan untuk kepentingan masyarakat sekitar terutama Desa Tanjung Katung.
“Saya mengucapkan terima kasih telah peduli tentang kebutuhan masyarakat terkait infrastruktur jalan. Setiap tahun PT BSS juga meluncurkan program CSR sembako kepada masyarakat ekonomi menengah ke bawah,” katanya.
Sujarni menambahkan, kondisi jalan poros desa ini sebenarnya sudah lama menjadi pembahasan dalam Musrenbang Desa hingga tingkat Kabupaten Muaro Jambi. Namun, hingga kini belum ada realisasi perbaikan permanen dari pemerintah daerah.
“Setiap Musrenbang Desa, Kecamatan itu selalu kami bahas. Tapi sampai saat ini memang belum ada realisasi dari Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi. Kami mohon Pemkab untuk membantu dan meringankan masyarakat yang menggunakan jalan dan sekitarnya,” ujarnya.
Langkah PT BSS ini pun dinilai menjadi bukti bahwa peran perusahaan masih sangat dibutuhkan untuk membantu mempercepat pemerataan pembangunan, khususnya di pedesaan. (*)
Add new comment