Anggota Komisi VIII DPR RI, Drs. H. Hasan Basri Agus (HBA), kembali turun langsung menyerap aspirasi pendidikan Islam. Kali ini, HBA menggelar forum "Ngopi (Ngobrol Pendidikan Islam)" bersama sekitar 100 tokoh perempuan dari Himpunan Perempuan Melayu Jambi (HPMJ) dan Persatuan Pensiunan Ibu-Ibu TNI-Polri.
Acara yang digelar di Hotel Wiltop Jambi, Jumat (07/11/2025), ini mengusung tema krusial, yakni "Peran Perempuan Melayu dalam Mewujudkan Pesantren Ramah Santri." Forum ini merupakan inisiatif HBA yang menggandeng Komisi VIII DPR RI dan Kemenag RI, dengan pelaksana teknis dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Thaha Saifuddin (STS) Jambi.
Forum dialog ini dibuka langsung oleh Rektor UIN STS Jambi, Prof. Dr. H. Kaspul Anwar, M.Pd, dan turut menghadirkan narasumber dari HPMJ Jambi, Dra. Hj. Wardiah, MM.
Dalam sesi diskusi yang dipandu Tenaga Ahli Utama DPR RI, Ir. H. Syahrasaddin, M.Si, suasana berlangsung cair dan hangat. Para peserta, yang terdiri dari tokoh perempuan lintas organisasi, bebas menyampaikan berbagai persoalan pendidikan Islam, mulai dari penguatan pesantren hingga kualitas tenaga pendidik.
Sorotan utama datang dari narasumber, Dra. Hj. Wardiah, MM. Ia menekankan pentingnya pesantren modern untuk tidak melupakan akar adab dan budaya Melayu serta syariat Islam.
"Pesantren harus benar-benar menerapkan mana yang hak dan batil (pemisahan sesuai syariat). Sopan santun Melayu juga harus kembali diajarkan oleh ustaz dan ustazah," tegas Hj. Wardiah.
Menanggapi berbagai masukan tersebut, HBA memastikan tidak ada aspirasi yang akan berhenti di ruangan itu saja. Ia berjanji akan mengawal setiap masukan sesuai dengan kewenangannya.
"Alhamdulillah, kegiatan Ngopi ini sangat penting. Banyak masukan berharga dari pengurus HPMJ dan organisasi mitra," ujar HBA.
"Jika kewenangan daerah, akan dikomunikasikan dengan gubernur, wali kota, atau bupati. Jika ranah pusat, akan kami bawa ke rapat Komisi VIII DPR RI bersama kementerian terkait," janjinya.
Langkah HBA menggelar dialog langsung ini disambut baik oleh para peserta. Salah satunya, Mawaddah Warahmah dari HPMJ, yang mengaku sangat terbantu dengan adanya forum ini.
"Kami sangat mengapresiasi Pak HBA dan UIN STS Jambi. Banyak aspirasi yang akhirnya bisa disampaikan langsung untuk dibawa ke kementerian pusat," ungkapnya.
Forum ini kembali menegaskan gaya kepemimpinan HBA yang rendah hati dan dialogis, sekaligus memperkuat perannya sebagai jembatan komunikasi antara masyarakat Jambi dengan para pengambil kebijakan di tingkat nasional.(*)
Jambi 28 TV
Add new comment