Laka Tunggal Maut di Muara Hemat: Satu Selamat, Dua Korban Masih Hilang – Mobil Ditemukan Tersangkut di Sungai Deras

WIB
IST

KERINCI – Kecelakaan tunggal kembali menambah daftar petaka di jalur ekstrem perbatasan Kerinci–Merangin. Sebuah mobil double cabin Mazda bernomor polisi BM 9938 AA terjun ke jurang sedalam puluhan meter hingga masuk ke aliran sungai deras di Desa Muara Hemat, Kecamatan Batang Merangin, Sabtu (6/12/2025) sekitar pukul 23.30 WIB.

Peristiwa ini baru terungkap Minggu pagi (7/12/2025) sekitar pukul 07.00 WIB, ketika warga menemukan serpihan kendaraan dan bekas lintasan ban yang mengarah ke tebing. Kondisi lokasi yang sepi dan gelap pada malam kejadian diduga membuat insiden tersebut baru diketahui keesokan harinya.

Mobil tersebut ditumpangi tiga karyawan salah satu perusahaan sawit di Kabupaten Merangin yang tengah melakukan perjalanan menuju Sungai Penuh.

Identitas korban:

  • Fredy, warga Kota Jambi – selamat
  • Yogi, warga Kabupaten Tebo – hilang
  • Alam, warga Kuamang Kuning, Kabupaten Bungo – hilang

Korban selamat, Fredy, ditemukan dalam kondisi luka-luka dan segera dievakuasi ke RSU Merangin. Ia belum mampu memberikan banyak keterangan akibat trauma dan kelelahan berat.

Sementara dua rekannya diduga kuat hanyut terseret arus sungai yang tengah dalam kondisi deras.

Kapolsek Batang Merangin bersama personel langsung bergerak menuju lokasi begitu mendapat laporan warga. Saat tiba di TKP, petugas tidak menemukan mobil maupun korban di sekitar tebing, hanya bumper depan mobil yang terlepas dan jejak mobil mengarah ke jurang.

Penyisiran dilakukan sepanjang bantaran sungai hingga akhirnya sekitar pukul 17.00 WIB, mobil berhasil ditemukan tersangkut di bebatuan besar, sekitar 300–400 meter dari titik kendaraan terjun.

Namun medan terjal dan arus deras membuat proses evakuasi tidak dapat dilakukan. Hingga malam, mobil masih berada di tengah sungai dalam posisi ringsek.

Pencarian dua korban hilang dilakukan gabungan tim:

  • SAR Kerinci
  • SAR Merangin
  • Personel Polsek Batang Merangin
  • Babinsa
  • BPBD
  • Warga Desa Muara Hemat

Warga Muara Hemat yang dikenal memiliki pengalaman menyelam di sungai deras ikut membantu dengan peralatan tradisional.

Kepala Kantor SAR Jambi, Adah Sudarsa, menyatakan bahwa pencarian dilakukan dengan metode penyisiran darat dan air.

“Prioritas utama kami adalah menemukan dua korban hilang. Kondisi medan sangat ekstrem, sehingga seluruh unsur harus mengutamakan keselamatan,” ujarnya melalui laporan resmi.

Pencarian malam hari hanya dilakukan melalui pemantauan tebing karena kondisi visual di dasar jurang sangat terbatas.

Polsek Batang Merangin juga memastikan seluruh prosedur penanganan sudah dilakukan.

Langkah yang diambil:

  • Melakukan olah TKP.
  • Menelusuri jalur sungai bersama SAR.
  • Berkoordinasi dengan keluarga korban.
  • Menggerakkan warga lokal untuk membantu penyelaman.
  • Melaporkan perkembangan ke pimpinan Polres Kerinci.

Personel yang terlibat antara lain:

  • Aiptu Suriyawandi (Kanit Samapta)
  • Aipda M. Alfaroby (Kanit Binmas)
  • Bripka Delvia Candra (Kanit Intelkam)
  • Bripka Nori Mardianto (BKTM Desa Muara Hemat)

Hingga Minggu malam, pencarian dua korban hilang masih terus dilakukan. Arus sungai yang deras, tebing curam, dan minimnya penerangan menjadi tantangan utama.

Pihak kepolisian memastikan perkembangan pencarian akan diperbarui secara berkala.

Keluarga korban yang berada di lokasi berharap pencarian bisa dilakukan hingga ke hilir sungai, mengingat aliran air di kawasan tersebut terkenal kuat dan berbahaya.(*)

Moynafi

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network