Jambi - Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) terus berupaya meningkatkan kualitas layanan informasi publik di era digital. Langkah konkret ini diwujudkan dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Keterampilan Jurnalistik dan Desain Grafis, Selasa (9/12/2025).
Bertempat di Aula Sepucuk Jambi Sembilan Lurah (Mayang Mangurai), Kantor Bappeda Provinsi Jambi, kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 100 peserta yang hadir secara hibrida (daring dan luring). Para peserta terdiri dari perwakilan Diskominfo Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta aparatur pemerintah yang membidangi media dan publikasi.
Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jambi, Drs. Ariansyah, MM, menegaskan bahwa tantangan aparatur pemerintah saat ini kian kompleks. Informasi tidak hanya harus akurat, tetapi juga harus dikemas menarik secara visual agar mudah diterima masyarakat.
"Tantangan yang dihadapi aparatur saat ini bukan hanya soal kemampuan menyusun berita yang akurat dan berimbang. Tapi juga kemampuan memproduksi konten grafis yang menarik, informatif, dan adaptif terhadap kebutuhan media digital," ujar Ariansyah saat membuka acara, Selasa (9/12/2025).

Ariansyah menjelaskan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut arahan kebijakan Pemprov Jambi dalam penguatan sumber daya komunikasi publik menuju Jambi MANTAP 2029. Menurutnya, transparansi dan partisipasi publik sangat bergantung pada kualitas penyampaian informasi.
"Di era transformasi digital yang cepat ini, pemerintah dituntut menyediakan informasi terpercaya dan tepat waktu. Lewat Bimtek ini, kita ingin menyamakan persepsi dan meningkatkan profesionalisme aparatur dalam tugas kehumasan," tegas Ariansyah.
Dalam kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB ini, para peserta mendapatkan materi padat seputar produksi konten. Ruang lingkup pelatihan mencakup pemahaman dasar jurnalistik pemerintahan, teknik penulisan berita (5W+1H), hingga pengelolaan informasi di media sosial resmi.
Tak hanya soal teks, peserta juga digembleng kemampuan teknis desain grafis. Materi meliputi konsep dasar visual, layout, tipografi, hingga praktik langsung menggunakan aplikasi seperti CorelDRAW dan Canva.
"Peserta juga diajarkan adaptasi desain untuk media digital agar konten responsif di berbagai platform seperti Instagram, TikTok, maupun website resmi," tambah Ariansyah.

Untuk memastikan transfer ilmu berjalan maksimal, Diskominfo Jambi menghadirkan narasumber ahli di bidangnya. Selain Kadis Kominfo Ariansyah yang memberikan materi kebijakan, hadir pula Tenaga Ahli Gubernur Jambi, Muawwin, S.Pd, MM.
Muawwin membawakan materi tentang penguatan peran humas pemerintah dalam meningkatkan kualitas jurnalistik dan komunikasi publik daerah. Sementara itu, dari sisi teknis visual, hadir akademisi dari Universitas Dinamika Bangsa (UNAMA), Dr. Nurhadi, S.Kom, M.Cs, yang mengupas tuntas penerapan desain grafis dan konten kreatif.
Ariansyah berharap, pasca pelatihan ini, terjadi peningkatan kompetensi yang signifikan pada aparatur pemerintah. Output yang diharapkan adalah lahirnya konten publikasi yang seragam, standar, namun tetap kreatif dan inovatif.
"Kami berharap peserta mampu menghasilkan konten yang 'bunyi', berdampak, dan humanis. Dengan SDM yang kompeten, kepercayaan publik terhadap pemerintah akan meningkat lewat informasi yang transparan dan akuntabel," pungkas Ariansyah.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi praktik terstruktur (workshop) dan simulasi publikasi, di mana peserta diminta langsung membuat berita dan karya desain grafis dari materi yang telah dipelajari.(*)
Add new comment