Alfin SH, wajah baru dalam Pilwako Sungaipenuh 2024, membawa semangat perubahan setelah 30 tahun berkarya di luar daerah. Dengan pengalaman dan niat tulus, ia bertekad membangun kampung halamannya menjadi lebih baik.
Setelah hampir tiga dekade berkarya di luar daerah, Alfin SH, seorang putra asli Sungaipenuh, akhirnya memutuskan untuk pulang dan mengabdikan diri bagi kampung halamannya. Keputusan ini bukan hanya sekadar ambisi politik, melainkan sebuah panggilan hati untuk membangun Kota Sungaipenuh yang lebih baik dan sejahtera.
Dalam konferensi pers yang digelar usai menjalani pemeriksaan kesehatan di RS Bhayangkara Jambi pada Sabtu (31/08/2024), Alfin mengungkapkan motivasinya untuk maju sebagai calon Walikota Sungaipenuh. Didampingi pasangannya, Azhar Hamzah, Alfin menjelaskan bahwa pengabdian di luar daerah sudah cukup, dan kini saatnya ia berbuat lebih untuk tanah kelahirannya.
"Karna selama ini kalau untuk berkontribusi di luar daerah sudah cukup saya rasa pak ya. Kita sudah banyak berbuat. Mungkin inilah saatnya saya berbuat untuk kota saya sendiri, kampung halaman saya sendiri," ujar Alfin dengan penuh keyakinan.
Alfin menegaskan bahwa banyak hal yang perlu diperbaiki di Sungaipenuh. Dengan pengalaman dan wawasan yang ia dapatkan selama berkiprah di luar daerah, ia yakin bisa membawa perubahan yang signifikan. "Ada banyak hal yang perlu kita tingkatkan dan perlu kita benahi," tambahnya.
Ketika ditanya apa yang membedakan dirinya dengan kandidat lainnya, Alfin dengan tegas menyatakan bahwa ia adalah satu-satunya wajah baru dalam kontestasi Pilwako Sungaipenuh. "Dari lima calon saya merupakan wajah baru, kalau yang lain kan wajah lama yang sudah pernah muncul. Kami ingin memberikan sesuatu yang baru, yang berbeda lah. Karena saya sudah lama di luar, sudah banyak melihat hal-hal baru di luar, hal-hal positif yang sudah dilakukan di luar, kita ingin kita bisa melakukannya di kampung halaman kita sendiri (Kota Sungaipenuh)," paparnya.
Menariknya, Alfin juga menjelaskan makna di balik pose viralnya yang menunjuk jam tangan. Bagi Alfin, gerakan tersebut bukan sekadar gaya, tetapi menyimpan filosofi mendalam tentang urgensi perubahan. "Jadi, menunjuk jam itu banyak (maknanya), bisa sudah waktunya solat, bisa juga sudah waktunya kita berubah," jelasnya dengan senyum penuh arti.
Dengan semangat baru dan niat tulus untuk membangun Sungaipenuh, Alfin SH berharap mendapatkan kepercayaan dari masyarakat untuk memimpin kota ini menuju perubahan yang lebih baik. Seiring dengan berjalannya waktu, Alfin dan pasangannya, Azhar Hamzah, berkomitmen untuk menghadirkan hal-hal baru yang akan membawa Sungaipenuh ke arah yang lebih maju dan sejahtera.(*)
Add new comment