Budaya Melayu Jambi

Wagub Sani Resmi Buka Seminar Nasional LAM, Jambi Pintu Gerbang Peradaban Nusantara

Wakil Gubernur Jambi, Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I, secara resmi membuka Seminar Nasional “Kedigdayaan Melayu Jambi Sebagai Penguatan Arah Pembangunan Nasional”, Sabtu (8/11/2025).

Dalam acara yang berlangsung di Museum Svarnadvipa KCBN Muaro Jambi, Wagub Sani didapuk untuk membuka acara sekaligus membacakan sambutan tertulis dari Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH.

Melalui sambutan yang dibacakan Wagub, Gubernur Al Haris menyampaikan apresiasi tinggi kepada Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Jambi yang telah memprakarsai seminar strategis tersebut.

Kupas Tuntas Jejak Sriwijaya, Seminar Nasional LAM Jambi Digelar Hari Ini

Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Jambi akan menggelar Seminar Nasional dengan tema 'Kedigdayaan Melayu Jambi Sebagai Penguatan Arah Pembangunan Nasional'. Acara akbar ini akan berlangsung di Museum Swarnadwipa KCBN Candi Muaro Jambi pada hari ini, Sabtu, 8 November 2025.

Berdasarkan agenda acara, seminar nasional ini dijadwalkan dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Jambi, Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I.

Tim Penilai LAM Jambi Turun ke Tanjung Jabung Barat, Gali Potensi Rantau Badak Sebagai Kampung Adat

Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi menurunkan tim khusus untuk melakukan pembinaan dan penilaian di Kelurahan Rantau Badak, Kecamatan Muara Papalik, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 10-11 Oktober 2025, ini merupakan bagian dari program kerja LAM Jambi tahun 2025 untuk mengukuhkan status kampung-kampung yang masih memegang teguh nilai adat.

Maulana-Diza Bakal Jadikan Tanggo Rajo dan Gentala Arasy sebagai Pusat Ekonomi dan Wisata Modern

Jambi – Dengan visi membangun Jambi yang mandiri dan sejahtera, pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Jambi, Dr. H. Maulana, MKM, dan Diza Hazra Aljosha, SE, MA, hadir dengan rancangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang memadukan pariwisata, budaya, dan peluang bisnis. Melalui KEK ini, kawasan Tanggo Rajo dan Gentala Arasy akan disulap menjadi pusat aktivitas ekonomi dan wisata yang hidup, berkelas, dan mengundang.