Proyek irigasi BWSS VI Jambi

Dari Kasus Ciliwung, Kebun Sawit di Riau, hingga OTT KPK 2016: Ini Jejak PT Runggu Prima Jaya, Pemenang Tender Jaringan D.I. Batang Asai BWSS VI di Sarolangun Rp 57 M

PT Runggu Prima Jaya baru-baru ini membetot perhatian publik usai memenangkan tender mega proyek pembangunan tanggul penutup, fasilitas bendung, dan jaringan irigasi D.I. Batang Asai di Kabupaten Sarolangun, Jambi, senilai Rp 57 miliar.

Perusahaan berbasis di Jakarta Timur ini keluar sebagai pemenang dengan penawaran terendah Rp 45,59 miliar. Mereka mengalahkan 109 peserta lain. Proyek yang dibiayai APBN 2025 lewat BWSS VI Jambi itu sebelumnya sempat gagal lelang pada tahap awal dan harus ditender ulang.

Proyek Irigasi BWSS VI Jambi Bernilai Rp31,5 M Nyaris Dimenangkan dengan Harga "Jatuh Bebas", Kualitas Dipertaruhkan?

Dua proyek irigasi besar di BWSS VI Jambi kini tengah memasuki fase akhir proses tender. Masing-masing berada di Kabupaten Sarolangun dan Kabupaten Kerinci, dengan nilai total Rp31,5 miliar. Namun bukan hanya nilai yang mencuri perhatian. Tapi karena pola yang muncul menarik disimal, yakni harga penawaran anjlok jauh dari pagu, peserta ratusan, dan struktur pengadaan yang identik.

Proyek pertama adalah pembangunan jaringan irigasi D.I. Batang Asai di Cermin nan Gedang Kabupaten Sarolangun. Dengan pagu mencapai Rp18,5 miliar, tender ini diikuti oleh 108 peserta.