Transfer ke Daerah

Menkeu Purbaya 'Semprot' Pemda: Duit Rp 234 T Nganggur di Bank, Korupsi Bikin Presiden Ragu!

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudi Sadewa tak segan-segan melontarkan kritik pedas kepada seluruh Pemerintah Daerah (Pemda) se-Indonesia. Dalam arahannya, Purbaya mendesak Pemda untuk segera membelanjakan dana yang ada, tidak menumpuknya di bank, demi menggerakkan ekonomi daerah. Ia juga menyoroti masalah pengendalian inflasi yang krusial hingga 'borok' tata kelola dan korupsi di tingkat daerah.

Curhat Gubernur di Meja Menteri

Menteri Keuangan baru, Purbaya Yudhi Sadewa, pasti sedikit terkejut. Kantornya didatangi rombongan besar. Isinya para gubernur se-Indonesia. Lengkap. Senin kemarin 7 Oktober 2025.

Yang memimpin langsung adalah Gubernur Jambi, Al Haris. Posisinya saat itu memang sedang genting. Bukan hanya sebagai gubernur, tapi juga sebagai Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI). Dialah panglimanya para gubernur.

Pimpin Gubernur se-Indonesia, Al Haris 'Curhat' ke Menkeu Soal Anjloknya Transfer ke Daerah

Jakarta - Gubernur Jambi Al Haris, dalam kapasitasnya sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), menemui Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Al Haris menyuarakan keluh kesah para kepala daerah soal anjloknya dana Transfer ke Daerah (TKD) yang berpotensi mengganggu APBD 2026.

Al Haris, yang juga menjabat Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET), menyampaikan bahwa pertemuan tersebut bertujuan untuk menyampaikan langsung dampak besar yang dirasakan daerah akibat penurunan nilai TKD.