Pilkada Serentak 2024

Al Haris Kenalkan Adri SH MH sebagai Direktur Eksekutif Tim Pemenangan, Sinyal Dukungan Golkar di Pilgub Jambi 2024

Al Haris mengumumkan Adri SH MH sebagai Direktur Eksekutif Tim Pemenangan Haris-Sani di Pilgub Jambi 2024. Penunjukan ini mengindikasikan dukungan Partai Golkar yang semakin kuat, menambah keyakinan pasangan ini untuk meraih kemenangan. Rekomendasi resmi Golkar segera menyusul pekan depan.

***

Golkar Siap Rilis Rekomendasi untuk Pilkada Serentak di Jambi, Fokus pada Pilgub dan Beberapa Daerah

Partai Golkar bersiap mengumumkan rekomendasi calon kepala daerah dalam Pilkada Serentak 2024 di Jambi. Rekomendasi Pilgub Jambi dan beberapa daerah lain akan diserahkan mulai 5 hingga 10 Agustus 2024. Ketua Golkar Jambi, Cek Endra, menyebut keputusan menunggu hasil survei ketiga. Pengumuman ini dinanti sebagai langkah strategis Golkar dalam kontestasi politik mendatang.

***

Dr. Maulana dan Diza Aljosha Hazrin Terima Dukungan Relawan Solidaritas Maulana di M Stand Cafe Sipin

Jambi - Kegiatan Dr. dr. H. Maulana MKM dan Diza Aljosha Hazrin pada Minggu, 28 Juli 2024, benar-benar padat. Usai mengikuti jalan sehat bahagia di Seberang Kota Jambi pada pagi harinya, siang harinya mereka melanjutkan dengan agenda penting lainnya. Tepat pukul 13.00 WIB, Dr. Maulana dan Diza bertemu dengan para relawan di M Stand Cafe Sipin untuk menerima surat dukungan dari Relawan Solidaritas Maulana.

Calon Walikota Jambi Dr. H. Maulana MKM Hadiri Arisan Forum RT Lebak Bandung

Sabtu malam, 27 Juli 2024, suasana di Kelurahan Lebak Bandung terasa berbeda. Di antara canda tawa dan keakraban warga yang berkumpul dalam Arisan Forum RT, hadir seorang tamu istimewa. Dr. H. Maulana MKM, calon Walikota Jambi, turut serta dalam acara yang digelar pada pukul 19.30 WIB itu. Kehadirannya bukan hanya untuk bersilaturahmi, tetapi juga membawa bantuan berupa sound system untuk komunitas tersebut.

Fenomena Kotak Kosong dan Borong Partai dalam Pilkada Serentak

Pilkada serentak yang tengah berlangsung di berbagai daerah di Indonesia menampilkan fenomena menarik yang patut dicermati: kotak kosong atau borong partai.

Fenomena ini terlihat pada Pilgub Jambi dengan pasangan Haris-Sani untuk Pilgub, Pilwako Jambi oleh Maulana, Batanghari oleh Fadhil Arief, Tebo oleh Aspan, Merangin oleh M Syukur, Bungo oleh Jumiwan Aguza, dan Tanjab Barat oleh Ustadz Anwar Syadat. Apa yang menyebabkan kecenderungan ini dan bagaimana dampaknya terhadap demokrasi lokal kita?