JAMBI – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh tiga Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jambi. Lapas Kelas IIB Kuala Tungkal, Lapas Kelas IIB Muara Bulian, dan Lapas Perempuan Kelas IIA Jambi berhasil meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) tahun 2024.
Ketiga UPT tersebut menjadi bagian dari 79 unit kerja Kemenkumham yang menerima predikat WBK dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) tahun ini. Penyerahan penghargaan dilakukan dalam acara Refleksi Akhir Tahun 2024 yang digelar di Politeknik Pengayoman, Tangerang, Banten, Senin (16/12). Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan didampingi Wakil Menteri.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan menyampaikan apresiasi tinggi terhadap seluruh UPT penerima predikat WBK. Ia menegaskan bahwa capaian ini adalah hasil dari kerja keras, komitmen, dan integritas yang ditunjukkan oleh seluruh jajaran Lapas dalam mewujudkan pelayanan publik yang transparan, bebas korupsi, dan berintegritas.
“Penghargaan ini menjadi bukti bahwa budaya pelayanan publik yang bersih dari korupsi dapat diwujudkan melalui kolaborasi dan komitmen tinggi. Ini harus menjadi motivasi bagi seluruh unit kerja untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan,” ujarnya.
Keberhasilan Lapas Kelas IIB Kuala Tungkal, Lapas Kelas IIB Muara Bulian, dan Lapas Perempuan Kelas IIA Jambi menunjukkan keseriusan dalam mendukung program reformasi birokrasi, khususnya dalam menciptakan lingkungan kerja yang bersih, transparan, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.
Predikat WBK diharapkan semakin meningkatkan kepercayaan publik terhadap layanan yang diberikan oleh lapas-lapas tersebut. Dengan penghargaan ini, pelayanan di lapas diharapkan menjadi lebih baik, profesional, dan berkualitas.
Keberhasilan ini juga mencerminkan dukungan penuh dari Kantor Wilayah Kemenkumham Jambi dalam membangun budaya kerja yang bebas korupsi dan berintegritas. Ini menjadi tonggak penting dalam membuktikan bahwa institusi pemasyarakatan di Jambi mampu melaksanakan tata kelola yang baik dan transparan.
Capaian ini bukan hanya sekadar prestasi, tetapi juga menjadi tantangan untuk terus mempertahankan predikat WBK di tahun-tahun mendatang serta menjadi inspirasi bagi UPT lainnya di Jambi.
Dengan diraihnya predikat WBK ini, Lapas Kuala Tungkal, Lapas Muara Bulian, dan Lapas Perempuan Jambi diharapkan semakin maju dalam memberikan pelayanan prima dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pemasyarakatan di Indonesia.
(*)
Add new comment