Sungai Penuh – Kampanye pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sungai Penuh, Alfin dan Azhar (Al Azhar), pada Selasa, 8 Oktober 2024, di Desa Pendung Koto Padang, Kecamatan Tanah Kampung, berlangsung dengan meriah dan semangat tinggi. Kedatangan Alfin dan Azhar bersama istri mereka disambut hangat oleh ribuan pendukung yang memadati lokasi kampanye.
Dalam orasinya, Alfin menegaskan komitmennya untuk kembali ke kampung halaman demi membangun dan mengabdi kepada masyarakat Kota Sungai Penuh, bukan untuk mengejar kekayaan pribadi. "Keputusan saya mencalonkan diri bukan demi ambisi pribadi, melainkan semata-mata untuk memajukan kota yang saya cintai," tegas Alfin, disambut dengan sorakan semangat dari para pendukung.
Alfin juga menanggapi isu hangat yang menjadi pembicaraan masyarakat, yaitu maraknya praktik suap dalam urusan pemerintahan seperti pengangkatan ASN, kenaikan jabatan, dan seleksi PPPK. Ia secara langsung bertanya kepada masyarakat apakah fenomena ini benar terjadi, dan secara serempak, masyarakat menjawab bahwa praktik tersebut memang terjadi.
“Kita semua mendengar bersama, ini bukan saya yang mengatakan, tapi masyarakat sendiri yang mengakuinya,” ujar Alfin dengan nada tegas.
Pasangan Al Azhar berkomitmen untuk menghentikan praktik-praktik suap jika terpilih memimpin Sungai Penuh. Alfin menyatakan bahwa untuk melakukan perubahan nyata, mereka membutuhkan dukungan penuh dari masyarakat, agar bisa merealisasikan visi pemerintahan yang bersih, transparan, dan adil.
Di akhir orasinya, Alfin mengajak masyarakat untuk bersatu mendukung pasangan nomor urut 1 pada Pilkada mendatang. Ia menyampaikan harapan bahwa dengan dukungan kuat dari masyarakat, Al Azhar dapat membawa perubahan nyata bagi Kota Sungai Penuh, menjadikannya kota yang lebih maju, adil, dan sejahtera bagi seluruh warganya.
Dukungan untuk Al Azhar juga datang dari tokoh pemuda dan masyarakat Desa Pendung Koto Padang. Marsal, salah satu tokoh masyarakat, secara terbuka menyatakan dukungannya, mengungkapkan keyakinannya bahwa Alfin dan Azhar memiliki integritas dan rekam jejak yang bersih, serta mampu mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi Kota Sungai Penuh.
“Rekam jejak bersih dan kejujuran mereka adalah alasan utama kami mendukung. Dengan kepemimpinan yang baik, Al Azhar akan membawa perubahan positif dan memberikan solusi nyata untuk pembangunan dan kesejahteraan Sungai Penuh,” tegas Marsal.
Kampanye Al Azhar di Desa Pendung Koto Padang berakhir dengan semangat dan harapan besar dari masyarakat, yang semakin mantap mendukung pasangan ini untuk memimpin Kota Sungai Penuh di masa depan.(*)
Sumber : https://inbrita.com/al-azhar-jika-terpilih-tidak-ada-lagi-kasus-suap-dan-jual-beli-jabatan/
Add new comment