MUARA BULIAN – Desa Singkawang, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batang Hari, kembali menyelenggarakan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-5 tahun 2025 dengan tema "Menumbuhkan Generasi Qur'ani yang Tangguh di Era Digitalisasi". Acara ini berlangsung di Dusun Bumbu Resam, Jumat (10/01/2025), dengan dihadiri Asisten I Setda Batang Hari, M. Rifa’i.
Kegiatan yang diikuti oleh sembilan Rukun Tetangga (RT) ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak karena meningkatnya jumlah peserta dibandingkan tahun sebelumnya.
Kepala Desa Singkawang, Sukardi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peningkatan jumlah peserta ini merupakan hasil dari upaya binaan pemerintah desa bersama para ulama.
"Ini adalah implementasi positif dari pembinaan keagamaan yang dilakukan secara konsisten di Desa Singkawang. Kami harap kegiatan ini dapat terus memotivasi masyarakat untuk mendalami ajaran Islam," ujar Sukardi.
Camat Muara Bulian, Zuhri, juga menyoroti peran aktif ibu-ibu BKMT (Badan Kontak Majelis Taklim) dalam membimbing generasi muda hingga antusiasme masyarakat meningkat setiap tahunnya.
"BKMT berkontribusi besar dalam pembinaan keagamaan yang berkesinambungan, dan ini terlihat dari jumlah peserta yang terus bertambah," ujar Zuhri.
Asisten I Setda Batang Hari, M. Rifa’i, menekankan pentingnya MTQ sebagai sarana penguatan nilai-nilai agama dan silaturahmi masyarakat.
"MTQ ini bukan hanya kompetisi membaca Al-Qur’an, tetapi juga sarana membangun masyarakat yang agamis dan memperkuat syiar Islam. Selain itu, kegiatan ini mempererat hubungan antarwarga, membangun toleransi antarumat, dan menciptakan lingkungan yang harmonis," ungkap M. Rifa’i.
Ia juga mengajak masyarakat untuk memaknai Al-Qur’an lebih mendalam dan menjadikan ajaran Islam sebagai pedoman hidup di tengah tantangan era digitalisasi.
Tema "Menumbuhkan Generasi Qur'ani yang Tangguh di Era Digitalisasi" menjadi sorotan utama pada MTQ kali ini. Harapannya, masyarakat Desa Singkawang dapat melahirkan generasi yang tidak hanya mampu membaca dan memahami Al-Qur'an, tetapi juga tangguh menghadapi tantangan zaman dengan nilai-nilai Qur'ani sebagai fondasi utama.
Selain sebagai ajang kompetisi, MTQ ini juga berfungsi sebagai sarana pendidikan agama yang memberikan dampak langsung pada pembangunan karakter masyarakat Desa Singkawang.
Acara ini tidak hanya diisi dengan perlombaan membaca Al-Qur’an, tetapi juga menjadi momen kebersamaan bagi masyarakat. Hubungan antarwarga yang semakin erat melalui kegiatan keagamaan seperti ini diharapkan menjadi landasan bagi Desa Singkawang dalam membangun komunitas yang harmonis dan toleran.
Dengan suksesnya pembukaan MTQ ke-5 ini, Desa Singkawang kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu desa di Kabupaten Batang Hari yang berkomitmen kuat terhadap pengembangan syiar Islam dan pembinaan generasi Qur’ani.(*)
Add new comment