Kakanwil Kemenag Jambi Dorong ASN Jadi Pilar Teladan Agama dan Kerukunan Umat

WIB
IST

Sesuai arahan Menteri Agama RI, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi, Mahbub Daryanto mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi sebagai pilar utama teladan kemelekatan nilai-nilai ajaran agama, penjaga kerukunan umat beragama, dan pembagunan nilai-nilai humanisme atau kemanusiaan.

Hal hal penting tersebut beliau nyatakan dalam pengarahannya saat Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1446 H/2025 M pada Senin (3/2/2025) di aula kantor.

Kakanwil mendorong ASN Kementerian Agama menjadi teladan yang mengajarkan masyarakat agar umat memahami nilai-nilai ajaran agama masing-masing. Hal ini tentunya harus dimulai dari pribadi ASN Kementerian Agama yang diimplementasikan melalui sikap dan perilaku yang menjadi kepribadian dalam keseharian.

“Bagaimana mengajarkan umat agar tidak jauh dari ajaran agama. Bagaimana ajaran agama ini melekat dengan diri dan jiwa masing-masing,. Mulailah dari diri sendiri sebagai ASN Kementerian Agama yang berada di tengah masyarakat” dorongnya.

Kakanwil mendorong agar ASN Kementerian Agama sebagai pilar utama penjaga kerukunan umat beragama menjaga dengan baik tri kerukunan umat beragama. Baik kerukunan internal umat beragama, kerukunan antar umat beragama, dan kerukunan umat beragama dengan pemerintah. “Kitalah yang menjaga penjaga utama dari kerukunan umat beragama,” sebutnya.

Sesuai arahan Menteri Agama pula, Kementerian Agama perlu mengimplementasikan “Kurikulum Cinta” yang membangun humanisme/kemanusiaan dalam dunia pendidikan keagamaan. “Jadi bagaimana membagun pendidikan agama ini berbasis humanisme yang dilakukan mulai dari anak-anak yang masih dalam tingkat pendidikan,” ujar Kakanwil.

Sisi humanisme/kemanusiaan itu perlu diimplementasikan pula dengan memperahtikan situasi dan kondisi sosial di tengah-tengah lingkungan masyarakat. “Banyak di lingkungan sosial masyarakat yang anak-anaknya terpaksa dipekerjakan orang tuanya agar berpenghasilan dan tidak bersekolah,” tuturnya.

Oleh karena itu, dana keagamaan ini dapat didorong untuk aktivitas sosial kemasyarakatan guna memenuhi kesejahteraan masyarakat. Tentunya, hal ini sangat penting menjadi perhatian seluruh ASN Kementerian Agama bersama para pemangku kepentingan terkait. “Melalui zakat, wakaf, infaq, maupun dari lembaga keagamaan yang bersedia turut membantu,” jelasnya.

Hal ini tentunya akan menjadi perhatian publik sebagai bukti nyata kehadiran Kementerian Agama melalui berbagai program kerjanya yang bersentuhan langsung dengan kepentingan keagamaan bagi masyarakat. (*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network