MUARA BULIAN – Suasana Hari Raya Idulfitri 1446 H di Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, mendadak mencekam setelah terjadi kebakaran hebat di kawasan pasar tradisional Talang Inuman, Kelurahan Teratai, Kecamatan Muara Bulian, pada Senin pagi (31/3/2025).
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 06.00 WIB dan menyebabkan sejumlah kios serta bangunan semi permanen di pinggir jalan utama ludes dilalap api. Kobaran api yang cepat membesar membuat warga panik dan proses evakuasi berlangsung dramatis.
Berdasarkan informasi sementara yang dihimpun dari warga dan aparat setempat, kebakaran dipicu oleh korsleting listrik yang menyambar pom mini di lokasi kejadian. Diduga, ledakan pom mini memicu kebakaran yang lebih besar, terlebih saat bersamaan terdapat stok petasan dalam jumlah besar yang ikut terbakar dan meledak.
“Kami duga sumber api dari korsleting, kemudian menyambar pom mini. Tak lama, suara ledakan petasan ikut terdengar, setelah itu api langsung membesar,” kata salah satu saksi mata di lokasi kejadian.
Material bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu serta keberadaan bahan-bahan mudah terbakar membuat api menjalar sangat cepat. Beberapa rumah toko (ruko) kelontong, dua unit sepeda motor, tiga unit freezer, dan tiga unit kulkas ikut musnah terbakar.
“Rumah-rumah dan kios itu terbuat dari papan, jadi saat api menyambar, langsung habis tak bersisa,” ujar seorang warga.
Proses pemadaman yang dilakukan oleh Damkar Batanghari bersama warga berlangsung cukup lama karena akses sempit serta banyaknya barang mudah terbakar di sekitar lokasi.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Batanghari mengonfirmasi bahwa api berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.30 WIB. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian akibat kejadian ini ditaksir mencapai Rp80 juta.
Sejumlah warga dan tokoh masyarakat meminta pemerintah daerah segera melakukan evaluasi terhadap sistem kelistrikan dan keamanan pasar-pasar tradisional, mengingat kawasan padat penduduk ini sangat rentan terhadap bencana serupa.
“Ini bukan kali pertama Talang Inuman terbakar. Kami harap ada penataan dan pengawasan lebih baik, terutama soal listrik, pom mini, dan barang-barang berisiko tinggi seperti petasan,” kata seorang tokoh masyarakat setempat.
Pihak kepolisian dari Polsek Muara Bulian saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran. Lokasi kejadian pun telah dipasangi garis polisi.(*)
Add new comment