Gelombang demokrasi tak hanya terasa di tingkat nasional, namun juga mengakar hingga ke lingkungan permukiman. Sabtu malam (26/4/2025), warga RT 22 Perumahan GMC 1, Kelurahan Simpang Rimbo, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, menggelar Pemilihan Ketua RT (Pilkate) serentak dengan atmosfer mirip Pemilu Presiden.
Sejak sore, suasana fasum RT 22 sudah ramai dipenuhi warga yang mempersiapkan pemilihan. Selepas isya, warga berduyun-duyun datang ke Fasum RT, untuk menggunakan hak suara. Seperti pemilu nasional, panitia Pilkate menyiapkan kertas suara, bilik suara, kotak suara, hingga daftar hadir.
Warga yang datang diberi kertas suara. Lalu mencoblos pilihannya secara langsung di bilik suara. Dua kandidat bersaing ketat dalam pemilihan ini, yakni:
Anwar Sadad
Rizaldi Nasution


Setelah proses pencoblosan berakhir, panitia langsung melanjutkan penghitungan suara terbuka di hadapan seluruh warga.
Anwar Sadad berhasil mempertahankan kursinya sebagai Ketua RT setelah unggul atas rivalnya, Rizaldi Nasution.
Proses pemilihan berlangsung sangat demokratis. Warga yang hadir secara antusias mengantri untuk mengambil surat suara, mencoblos di bilik suara, lalu memasukkan kertas suara ke kotak suara yang disiapkan panitia.
Menariknya, nama Anwar Sadad kerap mengundang perhatian karena terdengar mirip dengan Anwar Sadat, Presiden Mesir yang legendaris. Namun di lingkungan RT 22, Anwar Sadad versi Kota Jambi ini justru punya kisahnya sendiri.
Kemenangan ini menunjukkan Anwar Sadad tetap dicintai dan diingini warga. Ia dinilai berhasil membangun kedekatan, komunikasi, dan pelayanan terhadap masyarakat selama menjabat di periode sebelumnya.
"Bagi kami Pak Sadad sudah terbukti kerja nyatanya. Jadi tidak ragu kami pilih beliau lagi," ujar Armianto, salah seorang warga usai pencoblosan.
Bertindak sebagai KPU alias panitia pemilihan RT, antara lain Oni Pahlepi (Ketua), Novendri (Sekretaris), Yopik Hamzah (Anggota), Rino Juniadi (anggota) dan Agus Prianto (anggota).
Pemilihan ketua RT serentak ini merupakan bagian dari program strategis Wali Kota Jambi, dr. Maulana, dalam upaya meningkatkan kualitas kepemimpinan di tingkat RT.
Dalam program ini, setiap RT yang terpilih mendapatkan berbagai fasilitas, di antaranya anggaran Rp100 juta per tahun untuk kegiatan pembangunan lingkungan berbasis RT.
Kemudian Gaji resmi bagi Ketua RT, Sekretaris, dan Bendahara RT. Program Retreat Penguatan Kapasitas RT, yakni pelatihan dan penguatan peran RT dalam pelayanan publik dan administrasi lingkungan.
Dengan program ini, Wali Kota Maulana berharap RT tidak hanya menjadi lembaga seremonial, tetapi benar-benar menjadi garda terdepan pelayanan masyarakat.
"RT adalah ujung tombak pemerintahan di tingkat paling bawah. RT yang kuat akan memperkuat Kota Jambi secara keseluruhan," kata Maulana.
Pesta demokrasi mini itu usai dan ditandai dengan kedua kandidat yang langsung berangkulan dan saling mendukung.
Pantauan di lapangan, suasana Pilkate RT 22 berlangsung penuh semangat namun tetap kondusif. Banyak warga yang datang bersama keluarga, bahkan anak-anak ikut menyaksikan prosesi demokrasi mini ini.
"Senang bisa ikut memilih langsung ketua RT. Rasanya kayak Pilpres, ada coblosan, ada penghitungan suara langsung," ujar Hendra, salah satu warga RT 22.
Dengan terpilihnya Anwar Sadad, warga berharap RT 22 ke depan bisa semakin aktif dalam pelayanan, pengelolaan lingkungan, hingga mempererat semangat gotong royong antarwarga.(*)
Add new comment