PADANG – Di tengah dinamika industri perkebunan nasional, Region Head PTPN IV Regional 4 Jambi–Sumatera Barat, Khayamuddin Panjaitan, kembali turun ke lapangan. Tujuannya tegas: memastikan tak ada satu batang pun potensi produksi yang tertinggal.
Kunjungan kerja ke Kebun Ophir, Sabtu (17/5/2025), menjadi bagian dari agenda monitoring dan evaluasi (monev) langsung dalam rangka penguatan komitmen produksi di lapangan. Di hadapan jajaran manajemen, beliau menekankan pentingnya semangat kolektif dan konsistensi pengawalan teknis demi kinerja yang melampaui target.
“Seluruh potensi produksi di lapangan harus tergali hingga ke pokok paling ujung. Tidak boleh ada potensi yang terlewat,” tegas Khayamuddin dalam briefing malam harinya bersama manajemen kebun
Tiga Titik Tekan Region Head:
- Kepemimpinan Lapangan
Pengawasan harus berlapis, dilakukan langsung di ancak. “Wujudkan kehadiran manajerial sebagai bagian dari empati terhadap petani dan buruh di lapangan,” pesan Khayamuddin. - Kinerja Terintegrasi
Ia menggarisbawahi pentingnya sinergi semua lini—mulai dari mandor, kepala afdeling, hingga tim teknis pabrik. “Derap langkah harus seirama dan tersinkronisasi, agar kita benar-benar bergerak sebagai satu tubuh,” katanya. - Perencanaan dengan 'Mata Hati'
Khayamuddin mengajak semua pihak untuk merancang rencana kerja bukan hanya dengan logika, tapi juga dengan nilai kemanusiaan dan komitmen batin. “Rencanakan dengan mata hati yang satu, awasi dengan empat mata kaki—agar yang luput bisa dilihat, yang salah bisa diperbaiki.
Dalam kunjungan itu, Khayamuddin juga meminta manajemen Kebun Ophir untuk mengoptimalkan command center, mempercepat rotasi alat berat, dan mengintensifkan sistem insentif kinerja berbasis produktivitas harian.
Kebun Ophir adalah salah satu aset produktif PTPN IV di Sumatera Barat, yang secara strategis menopang struktur produksi Regional 4. Penguatan operasional kebun ini menjadi krusial dalam menyambut transformasi holding Perkebunan Nusantara menuju AgroMaritim State-Owned Enterprises yang berdaya saing global.
“Tidak ada hal besar yang lahir dari sikap setengah hati. Di lapangan ini, kita sedang menanam disiplin, kerja keras, dan harapan. Dan yakinlah, hasil tak akan pernah mengkhianati ikhtiar,” tutup Khayamuddin, yang langsung disambut tepuk tangan tim teknis dan manajer kebun.(*)
Add new comment