Insiden plafon ambruk di Puskesmas Pembantu Desa Tanjung Katung, Muaro Jambi, mengejutkan warga. Bidan desa mengungkap kondisi bangunan yang memprihatinkan dan berharap perbaikan segera dilakukan. Warga Desa Tanjung Katung, Muaro Jambi, kecewa dengan kurangnya perhatian pemerintah. Mereka menuntut tindakan nyata dari Dinas Kesehatan.
***
Muaro Jambi – Insiden yang mengejutkan terjadi di Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Tanjung Katung, Kecamatan Marosebo, Kabupaten Muaro Jambi. Plafon pustu tersebut ambruk tiba-tiba. Beruntung, saat kejadian tidak ada pasien maupun penjaga di dalam ruangan sehingga hanya barang-barang yang ada di ruangan tersebut yang tertimpa.
Leni, seorang bidan desa yang bertugas di Pustu Tanjung Katung, menyebut bahwa kondisi plafon maupun atap bangunan memang sudah sangat memprihatinkan. "Pustu ini sudah puluhan tahun berdiri. Saya saja sudah 14 tahun di sini, belum pernah ada rehab, baik kecil maupun besar," ujar Leni.
Dengan kondisi bangunan yang sudah uzur, Leni mengaku sangat khawatir, terutama saat ada pasien yang datang untuk berobat.
"Khawatir seketika ambruk ketika ada pasien, bisa saja menimpa," katanya lagi dengan nada cemas.
Selama bertugas di Pustu ini, Leni menyebut bahwa dirinya sudah sering kali mengajukan permohonan rehab. Namun, sampai saat ini permohonan tersebut belum juga terealisasi. "Saya tetap berharap kepada pemerintah daerah di tahun 2024 ini bangunan pustu segera diperbaiki agar pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu," tambahnya.

Kejadian ini menyoroti pentingnya perhatian pemerintah daerah terhadap fasilitas kesehatan yang ada di desa-desa. Kondisi bangunan yang tidak layak tidak hanya mengancam keselamatan petugas medis dan pasien, tetapi juga mengganggu kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan.
Warga menyuarakan kekecewaannya atas kurangnya perhatian dari pemerintah daerah dan khususnya Dinas Kesehatan.
"Negara tidak hadir di sini. Kami merasa diabaikan," ungkap seorang warga yang enggan disebut namanya.
Kondisi ini menyoroti pentingnya peran Dinas Kesehatan dalam memastikan fasilitas kesehatan di daerah-daerah terpencil tetap dalam kondisi baik. Warga Desa Tanjung Katung berharap agar Dinas Kesehatan segera mengambil tindakan untuk memperbaiki kondisi Pustu yang sudah uzur ini.(*)
Add new comment