Jambi – Kepala Divisi Administrasi, Kortini JM Sihotang, didampingi oleh Kepala Bagian Umum, Amat Djoemadi, memberikan arahan penting mengenai netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) kepada seluruh jajaran di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIB Muara Sabak pada Kamis (1/8/2024). Arahan ini disampaikan menjelang pemilihan kepala daerah serentak yang akan segera berlangsung.
Dalam pertemuan tersebut, Kortini JM Sihotang menekankan peran krusial ASN dalam menjaga proses demokrasi yang adil dan transparan. "Kita harus tetap profesional dan netral dalam menjalankan tugas. Jangan sampai ada yang terlibat dalam kegiatan politik praktis yang dapat mencoreng nama baik instansi kita," ujarnya dengan tegas.
Ia juga mengingatkan pentingnya integritas dan etika dalam bekerja. "Sebagai abdi negara, kita wajib menjaga integritas dan netralitas. Tidak ada tempat bagi ASN untuk terlibat dalam kegiatan politik praktis yang dapat mencederai kepercayaan publik," tambahnya.
Sanksi tegas akan diberikan kepada ASN yang melanggar netralitas dalam Pilkada. "Kita harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat. Oleh karena itu, setiap pelanggaran akan ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku," tegas Kortini.
Amat Djoemadi, yang mendampingi acara tersebut, menyampaikan pesan serupa, mengingatkan para pegawai untuk fokus pada tugas dan tanggung jawab sebagai abdi negara. "Kita harus menjalankan tugas kita dengan penuh tanggung jawab dan tidak terpengaruh oleh kepentingan politik," ujarnya.
Arahan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada seluruh ASN di Lapas Narkotika Kelas IIB Muara Sabak tentang pentingnya netralitas dalam menjaga kredibilitas dan kepercayaan publik terhadap institusi pemerintahan. Selain itu, ASN diharapkan turut serta menjaga stabilitas dan keamanan selama proses Pilkada berlangsung, agar dapat berlangsung dengan aman dan tertib.
Dengan penegasan ini, diharapkan bahwa ASN di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM, khususnya di Jambi, dapat menjalankan perannya secara profesional dan menjaga kehormatan institusi di tengah dinamika politik yang sedang berlangsung.(*)
Add new comment