Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, Drs. H. Cek Endra, menggelar kegiatan reses masa persidangan IV tahun sidang 2024–2025 di kediaman pribadinya yang berlokasi di Lapangan Sriwijaya Laman Besamo, Sarolangun, Jambi.
Kegiatan ini dihadiri lebih dari 150 warga dari berbagai kalangan, mulai dari petani, pelaku UMKM, tokoh masyarakat, hingga generasi muda. Mereka hadir menyampaikan berbagai aspirasi langsung kepada wakil mereka di Senayan.
Dalam sesi dialog terbuka, warga menyampaikan sejumlah isu penting, seperti Peningkatan jalan dan fasilitas infrastruktur pedesaan, Dukungan permodalan dan pelatihan untuk UMKM, Penguatan sektor pertanian dan ketersediaan pupuk, dan Bantuan untuk pendidikan dan beasiswa bagi pelajar Sarolangun.
“Saya datang untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat Sarolangun. Semua yang disampaikan hari ini akan saya bawa ke pusat untuk diperjuangkan dalam forum resmi di DPR RI,” ujar Cek Endra saat memberikan sambutan.
Cek Endra menegaskan reses bukan sekadar formalitas. Melainkan kewajiban konstitusional untuk memastikan suara rakyat dari dapil Jambi sampai ke ruang sidang DPR RI.
“Kalau tak turun ke daerah, kita tak tahu apa yang benar-benar dibutuhkan rakyat. Maka kegiatan seperti ini penting agar kebijakan pusat nyambung dengan kebutuhan daerah,” ujar mantan Bupati Sarolangun dua periode itu.
Samsul Bahri, warga Desa Bukit Tigo, meminta agar pemerintah pusat memperhatikan kondisi jalan antardesa yang sudah rusak sejak dua tahun terakhir.
“Kami bukan minta mewah, Pak. Cuma jalan biar bisa bawa hasil kebun. Sekarang kalau hujan, motor pun susah lewat,” keluhnya.
Sementara itu, Ibu Marlia, pelaku UMKM dari Kecamatan Pauh, mengusulkan adanya pelatihan dan bantuan modal usaha kecil.
“Kami sudah mulai usaha kue basah, tapi susah berkembang karena keterbatasan alat dan modal. Kalau bisa, tolong diperjuangkan pelatihan dan pinjaman bergulir,” ucapnya.
Keluhan soal kelangkaan pupuk juga disampaikan Pak Rustam, petani karet dari Mandiangin.
“Pupuk langka, harga naik. Sementara harga karet tetap rendah. Harapan kami ada regulasi baru dari pusat,” katanya.
Warga antre untuk foto bersama, bersalaman, bahkan menyampaikan aspirasi lanjutan secara pribadi.
Nurul Aini, mahasiswi yang hadir bersama ibunya, mengaku senang bisa ikut menyampaikan suara generasi muda.
“Hari ini bisa bicara langsung. Saya harap Pak Cek Endra tetap ingat Sarolangun meski sudah di DPR,” katanya sambil tersenyum.
Suasana reses berlangsung hangat dan penuh antusiasme. Sesi tanya jawab antara warga dan Cek Endra berlangsung interaktif, dengan sejumlah warga menyampaikan keluhan soal pembangunan yang belum merata hingga program bantuan yang belum tepat sasaran.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan silaturahmi singkat. Sejumlah warga mengaku senang karena bisa menyampaikan langsung harapan mereka tanpa perantara.(*)
Add new comment