Sebagian dari Anda mungkin tidak menyangka ada sebuah cafe terapung di Jambi, tepatnya di Kampung Laut Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Cafe ini benar-benar berada di bibir pantai dan konsepnya terapung, karena memang kita dapat duduk-duduk di atas lantai yang disangga oleh kayu-kayu yang terbenam di lumpur pantai.
Untuk menemukan hidden gem yang satu ini, bagi Anda yang berada di Kota Jambi memang perlu sedikit perjuangan karena lokasinya yang berjarak 90 kilo meter dari kota Jambi ke arah Muaro Sabak Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Jarak seperti itu butuh waktu 2 jam kalau mengendarai sepeda motor, kenapa sepeda motor? karena akan lebih enak Anda eksplorasinya. Kalau Anda membawa kendaraan roda empat, Anda akan terpaksa parkir di area yang cukup jauh, sekitar 1 kilo meter dari bibit pantai yang akan kita kunjungi.
Jalanan ke Kampung Laut ini dari kota Jambi sangat mulus, Anda akan terasa nyaman berkendara dari Kota Jambi hingga ke komplek Kantor Bupati Tanjung Jabung Timur di Muaro Sabak. Kelokan jalan juga tidak terlalu curam dan tidak ada tanjakan yang berarti. Sepanjang jalan Anda akan melihat perkebunan pohon akasia dan perkebunan sawit. Lalu lalang kendaraan juga tidak terlalu ramai.
Setengah Jam perjalanan Anda dari Kota Jambi akan bertemu pertigaan yang mengarah ke Candi Muaro Jambi, sebuah komplek candi terluas di Sumatera. Namun Anda tidak perlu belok kanan, Anda hanya cukup ikuti jalan lurus ke arah Muaro Sabak.
Sesampainya di Muaro Sabak setelah satu Jam perjalanan, dimana akan bertemu dengan komplek Kantor Bupati yang megah dan elok, silahkan lanjut hingga bertemu dengan bundaran kecil. Selalu perhatikan rambu jalan agar Anda tidak salah jalan, atau ikuti arahan google maps.
Dari pertigaan ini Anda akan di arahkan untuk belok ke kanan, dan dari sini Anda akan menemukan jalan dengan banyak sekali jembatan. Kami hitung, jumlah jembatan ini ada 26 buah, termasuk jembatan yang tidak ada pagar kanan-kirinya, lebih tepatnya adalah gorong-gorong besar.
Sepanjang jalan, akan banyak petani pinang dan kelapa, mereka memprosesnya di pinggir-pinggir jalan dengan keakraban dan suasana kekeluargaan. Tidak ada salahnya Anda berhenti sebentar dan menyapa untuk menambah pengetahuan, pengalaman dan kenalan.
Setelah jembatan ke 17 Anda akan bertemu dengan SMA Negeri 9 Jambi di sebelah kanan. Lokasi sekolah ini memang berada di Kampung Laut, hanya saja untuk sampai di B Cafe Anda harus berjalan lurus 100 meter kemudian belok kanan dan lurus terus sampai Anda bertemu ujung jalan yang hanya bisa dilewati kendaraan roda dua. Tepat diujungnya adalah laut, dimana Anda akan berhenti di jalanan yang terapung di atas laut.
Sampai di sini, Anda perlu untuk belok ke arah kanan, nanti Anda akan bertemu dengan dua buah jembatan yang menjulang tinggi, lwat terus saja namun Anda perlu hati-hati, karena jalanan terapung ini berupa cor semen yang sebagian sudah berlobang.
Nama Hidden Gem kita kali ini adalah B Cafe, untuk sampai ke sana memang agak berliku, namun penduduk di sana rata-rata tahu lokasi B Cafe ini. Anda jangan sungkan untuk berttanya, walaupun google map dapat dengan baik menunjukan arah.
Sampai di B Cafe Anda akan melihat banyak rumah-rumah pohon warna-warni yang cukup unik. Di sini tempat duduk-duduknya banyak, Anda bisa memilih yang terbuka dengan sepoi angin pantai atau yang lebih private. Anda juga bisa memilih tempat nongkron di atas pepohonan yang ditata sedemikian ruma dengan ragam warna warninya.
Oh ya, sebelum masuk ke area rumah-rumahan dan gazebo terapung itu Anda bisa pesan kudapan. Aneka menu kuliner laut sea food di sini masakannya segar dan enak. Kalau untuk nilai 1-10 kami memberinya nilai 8.
B Cafe ini buka setiap hari, malam hari pun Anda dapat datang di sini, terdapat lampu warna-warni yang akan menambah sahdu, hanya saja kalau malam hari Anda perlu ekstra hati-hati soalnya jalan ke B Cafe ini berupa kayu-kayu yang ditata sedemikian rupa, seperti jembatan panjang. Untuk Anda yang bawa motor, Anda bisa memarkirnya sampai ke dalam area B Cafe.
Toilet dan Musholla juga tersedia di B Cafe ini dan cukup bersih.
Lokasi B Cafe di sini:
Add new comment