seleksi kepsek kota jambi

Soroti Oknum 'Pemain' Seleksi Kepsek, Fahrul Ilmi: Tindak Tegas, Bila Perlu Buang dari Disdik

Jambi - Isu liar mengenai dugaan jual beli jabatan Kepala Sekolah (Kepsek) di Kota Jambi memantik reaksi keras dari parlemen. Anggota Komisi IV DPRD Kota Jambi, Fahrul Ilmi S.Pd, M.Pd, meminta Dinas Pendidikan (Disdik) melakukan "bersih-bersih" internal jika terbukti ada oknum yang bermain mata.

Fahrul menyoroti dugaan adanya pihak yang melakukan "cawe-cawe" atau tawar-menawar posisi dengan para calon Kepsek. Menurutnya, praktik ini sangat berbahaya karena merusak sistem meritokrasi.

Heboh Mahar Kepsek Kota Jambi, Plt Kadisdik Lempar Bola ke Mardansyah

Jambi - Bola panas dugaan jual beli jabatan Kepala Sekolah (Kepsek) di Kota Jambi akhirnya direspons oleh Dinas Pendidikan Kota Jambi.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, Jaelani, angkat bicara terkait isu liar pergerakan 'Genk P' dan 'Genk A' yang disebut-sebut bergerilya meminta mahar hingga Rp 100 juta.

Saat dimintai konfirmasi mengenai manuver dua kelompok itu, Jaelani memberikan jawaban yang terkesan hati-hati dan diplomatis.

DPRD Sudah Ingatkan soal Potensi KKN Seleksi Kepsek Kota Jambi, Beranikah KPK Mengusutnya?

Jambi - Proses seleksi Kepala Sekolah (Kepsek) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi tengah menjadi sorotan publik. Hal ini menyusul santernya isu tak sedap mengenai dugaan pergerakan kelompok tertentu,--yang ramai disebut sebagai 'Genk P' dan 'Genk A'.

Mereka disinyalir melakukan manuver di luar prosedur resmi. Kabar yang beredar di lapangan menyebutkan adanya dugaan permintaan sejumlah uang kepada para calon Kepsek dengan iming-iming jabatan.

Fenomena ini memantik perhatian serius dari pengamat kebijakan publik, Dr. Dedek Kusnadi.

Benarkah Kursi Kepsek di Kota Jambi Dibanderol hingga Rp 100 Juta?

Jambi - Tabir gelap dugaan jual beli jabatan Kepala Sekolah (Kepsek) di lingkungan Pemerintah Kota Jambi mulai terkuak. Kelompok yang disebut sebagai 'Genk P' dan 'Genk A' ternyata tak sekadar bergerilya mencari mangsa.

Namun diduga sudah mematok tarif fantastis untuk satu kursi jabatan.

Sumber terpercaya mengungkapkan, kedua kelompok ini bergerak senyap namun masif mendatangi para calon Kepsek. Nominal yang diminta sebagai "mahar" jabatan pun bikin geleng-geleng kepala. Mulai dari puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Waspadai Lobi-lobi Seleksi Kepsek Kota Jambi, Disdik Diwanti-wanti Tak Lantik Nama Bermasalah

Proses seleksi 192 Kepala Sekolah TK, SD, dan SMP di Kota Jambi menjadi sorotan tajam. DPRD Kota Jambi memberi 'warning' keras agar Pemkot tidak main-main dan melantik kandidat yang memiliki rekam jejak buruk.

Di sisi lain, Dinas Pendidikan Kota Jambi mengakui adanya oknum yang mencoba 'melobi' di tengah proses seleksi, namun menyebut hal itu sebagai sesuatu yang lumrah.