Agus Rubiyanto kembali absen dari panggilan Lembaga Adat Melayu Jambi (LAMJ) Kabupaten Tebo. Pihak LAMJ menunda keputusan sanksi hingga Rabu mendatang, setelah menggelar rapat internal.
***
Tebo – Agus Rubiyanto (ARB) kembali absen dari panggilan Lembaga Adat Melayu Jambi (LAMJ) Kabupaten Tebo yang dijadwalkan pada Sabtu, 21 September 2024. Hingga pukul 11.00 WIB, ARB tak kunjung hadir memenuhi panggilan ketiga dari LAMJ, yang merupakan panggilan terakhir sebelum sanksi dijatuhkan. Ketidakhadiran ini memicu LAMJ Tebo untuk menggelar rapat internal guna membahas langkah selanjutnya.
Setelah rapat, Ketua LAMJ Kabupaten Tebo, H. Zaharuddin Ibrahim, mengungkapkan bahwa meski ARB tidak hadir, LAMJ belum langsung memutuskan sanksi yang akan dijatuhkan. Sebaliknya, LAMJ memutuskan untuk menunda pemberian sanksi hingga Rabu, 25 September 2024.
“Agus Rubiyanto sampai panggilan ketiga ini belum bisa hadir. Untuk itu, kami tidak dapat memutuskan sanksi langsung karena Agus tidak datang, dan pengurus adat masih mempertimbangkan untuk menunda sampai Rabu mendatang,” jelas Zaharuddin.
Zaharuddin juga menyebutkan bahwa sebagian pengurus LAMJ Tebo tidak dapat hadir pada rapat kali ini, sehingga keputusan sanksi akan diputuskan pada musyawarah pengurus yang dijadwalkan pada Rabu mendatang.
“Kami berharap pada Rabu nanti semua pengurus adat yang inti bisa hadir, sehingga kita bisa bersama-sama menetapkan keputusan terkait persoalan ini,” tambahnya.
Latar Belakang Pemanggilan ARB
Pemanggilan Agus Rubiyanto ini merupakan buntut dari pernyataan yang disampaikan oleh anggota DPRD Tebo, Siswanto, dalam sebuah acara syukuran beberapa waktu lalu. Dalam acara tersebut, Siswanto menyosialisasikan ARB sebagai calon bupati, namun pernyataannya dinilai oleh LAMJ mengandung unsur SARA.
Siswanto telah memenuhi panggilan LAMJ pada pemanggilan kedua dan dijatuhi sanksi berupa kain, pisau, dan seekor sapi. Namun, ARB yang juga berbicara pada acara tersebut, belum memenuhi panggilan dari LAMJ Tebo meski video acara tersebut telah beredar luas di masyarakat.
LAMJ Tebo menilai ARB perlu memberikan penjelasan terkait perannya dalam acara tersebut dan akan menentukan sanksi yang tepat jika ARB tidak segera memenuhi panggilan.(*)
Add new comment