Dinkes Kota Jambi melaporkan peningkatan kasus HIV baru yang didominasi oleh kaum homoseksual. Dari 112 kasus baru, 66 adalah Laki-Laki Seks Laki-Laki (LSL). Perubahan tren ini menunjukkan perlunya perhatian khusus dalam penanggulangan HIV di Kota Jambi.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jambi mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah penderita HIV baru di wilayah ini, dengan kelompok homoseksual menjadi yang paling dominan. Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Kota Jambi, dr. Rini, mengungkapkan bahwa dari 112 kasus HIV baru yang ditemukan tahun ini, lebih dari separuhnya, yakni 66 orang, merupakan Laki-Laki Seks Laki-Laki (LSL) atau homoseksual.
"Pada tahun ini, kita menemukan 112 penderita HIV baru, dan 66 di antaranya adalah LSL," ungkap dr. Rini pada Jumat (6/9/2024). Fenomena ini, menurutnya, mulai terlihat jelas dalam beberapa tahun terakhir, menggantikan dominasi sebelumnya yang dipegang oleh pecandu narkotika dan pekerja seks komersial.
Sebelumnya, penyebaran HIV lebih banyak terjadi di kalangan pengguna narkotika dan pekerja seks komersial, namun tren ini tampaknya telah bergeser. Saat ini, setelah kelompok homoseksual, penderita HIV terbanyak berikutnya adalah pasien TBC, yang mencapai 14 orang, diikuti oleh pekerja seks komersial dengan 11 orang.
Lebih lanjut, dr. Rini menambahkan bahwa hanya 4 kasus baru HIV yang ditemukan di kalangan pengguna narkotika tahun ini, menunjukkan penurunan yang cukup signifikan dibandingkan dengan tren sebelumnya.
Situasi ini menunjukkan perubahan pola penularan HIV di Kota Jambi, yang memerlukan perhatian khusus dari berbagai pihak terkait, terutama dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit ini. Edukasi dan kampanye kesehatan yang lebih intensif diperlukan untuk menangani penyebaran HIV di kalangan kelompok-kelompok berisiko tinggi, termasuk LSL, pekerja seks komersial, dan pengguna narkotika.(*)
Add new comment