JAMBI – Di tengah upaya efisiensi anggaran yang digaungkan Presiden Prabowo, termasuk memangkas anggaran perjalanan dinas pejabat, justru pejabat di Jambi kompak berangkat ke Jakarta. Mereka berdalih ingin mendampingi dan menyaksikan pelantikan kepala daerah yang berlangsung di Istana Negara.
Tak tanggung-tanggung, rombongan pejabat ini berasal dari berbagai tingkatan, mulai dari provinsi hingga kabupaten/kota. Bahkan, sebagian dari mereka sudah berada di Jakarta sejak awal pekan lalu, menikmati perjalanan dengan biaya dari APBD.
Untuk diketahui, sejumlah kepala daerah asal Jambi yang akan dilantik di Jakarta antara lain:
✔ Gubernur Jambi
✔ Wali Kota Jambi
✔ Bupati Kerinci
✔ Wali Kota Sungai Penuh
✔ Bupati Merangin
✔ Bupati Sarolangun
✔ Bupati Tebo
✔ Bupati Batanghari
✔ Bupati Tanjab Timur
✔ Bupati Tanjab Barat
✔ Bupati Muaro Jambi
Namun, keberangkatan pejabat ini justru menuai reaksi keras dari masyarakat dan netizen, yang menilai tidak ada urgensinya mereka hadir ke Jakarta, selain sekadar pencitraan dan mencari muka di hadapan kepala daerah yang baru dilantik.
"Ini benar-benar pemborosan anggaran! Ngapain ramai-ramai ke Jakarta cuma buat lihat orang dilantik? Paling juga hanya numpang foto biar dianggap dekat dengan kepala daerah baru," ujar Rizki, warga Kota Jambi, Rabu (19/2/2025).
"Kalau pakai uang pribadi, silakan saja. Tapi kalau pakai APBD, ini jelas menghambur-hamburkan anggaran. Seharusnya pejabat di daerah fokus bekerja, bukan ikut-ikutan pelesiran ke Jakarta!" kata Netizen @SuaraJambi di media sosial.
Banyak netizen lainnya juga menyindir bahwa pejabat Jambi lebih sibuk menghadiri pelantikan dibanding mengurus daerahnya sendiri.
"Jalan rusak dibiarkan, pelayanan publik lambat, tapi pejabatnya malah pada ke Jakarta buat nonton orang dilantik. Gimana daerah mau maju?" tulis akun @PeduliJambi.
Bahkan ada yang menyindir, jika pejabat datang ke Jakarta hanya untuk pelantikan, seharusnya tiket dan akomodasi mereka dibayar pakai uang pribadi, bukan pakai anggaran negara.
"Pejabat itu tugasnya kerja, bukan nontonin orang dilantik. Kalau mau ikut euforia, bayar sendiri tiket dan hotelnya! Jangan pakai uang rakyat," kritik @AndiJambi.
Sikap pejabat daerah yang ramai-ramai ke Jakarta ini bertolak belakang dengan kebijakan Presiden Prabowo, yang tengah menekan anggaran perjalanan dinas agar lebih efisien.
Namun, di Jambi justru perjalanan dinas menjadi ajang untuk wisata birokrasi. Padahal, tidak ada kewajiban pejabat daerah hadir dalam pelantikan kepala daerah, karena seremoni itu hanya bersifat seremonial.
Kini, publik menanti sikap Gubernur dan kepala daerah baru. Akankah mereka ikut merestui pemborosan ini? Ataukah mereka justru akan mengevaluasi penggunaan anggaran yang tidak bermanfaat ini?
Atau jangan-jangan, mereka malah menikmati kehadiran pejabat yang datang hanya untuk mencari perhatian?(*)
Comments
Pemborosan
Setuju sekali. Mereka pergi ke acara pelantikan dgn memakai uang APBD. Usut sampai tuntas.
Nampak nian pejabat Jambi…
Nampak nian pejabat Jambi dak tik utak
Add new comment