SUNGAI PENUH – Bencana banjir yang melanda wilayah Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi, pada pekan ini menyebabkan kerusakan infrastruktur parah di sejumlah titik. Tiga ruas jalan dilaporkan amblas dan longsor, yakni di kawasan Renah Kayu Embun dan Ulu Air di Kecamatan Kumun Debai, serta Dusun Sungai Jeruang di Desa Sungai Jernih, Kecamatan Pondok Tinggi.
Menindaklanjuti laporan warga dan temuan di lapangan, Wali Kota Sungai Penuh, Dr. Alfin, bersama Wakil Wali Kota Azhar Hamzah, didampingi Dandim 0417/Kerinci, Sekda, Anggota DPRD Kota Sungai Penuh, serta sejumlah kepala SKPD, turun langsung ke lokasi pada Sabtu (22/03/2025).
Dalam kunjungannya, Wali Kota Alfin langsung memberikan instruksi tegas kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Sungai Penuh agar segera melakukan penanganan darurat di lokasi terdampak.
“Tadi kita bersama sudah melihat langsung bagaimana kondisi jalan. Ini tentu perlu perhatian serius pemerintah. Saya sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR, ada beberapa titik yang harus segera ditangani,” ujar Alfin di lokasi jalan longsor Dusun Sungai Jeruang.
Selain melihat langsung longsoran tanah dan badan jalan yang terputus, Wali Kota Alfin juga meninjau kondisi jalan desa di Renah Kayu Embun dan Desa Air Teluh. Ia menginstruksikan agar dilakukan penataan tebing, pembangunan drainase, dan gorong-gorong guna mencegah longsor berulang saat musim hujan.
“Kita minta Dinas PUPR melakukan penataan secara menyeluruh. Jangan hanya tanggap darurat, tapi juga permanen. Tujuannya agar ke depan, meski terjadi hujan deras, tidak sampai menyebabkan banjir atau longsor lagi,” ucapnya.
Pemerintah Kota Sungai Penuh, kata Alfin, berkomitmen untuk terus melakukan pemulihan infrastruktur dan pencegahan bencana berbasis wilayah rawan. Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan setiap kejadian bencana ke pemerintah desa atau kelurahan setempat.
“Kami akan hadir cepat jika ada laporan kerusakan atau bencana. Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci mengurangi dampak bencana,” tandasnya.
Hingga berita ini diturunkan, jalan-jalan yang terdampak longsor masih dalam proses penanganan. Tim teknis dari Dinas PUPR telah mulai melakukan survei geoteknik dan membawa peralatan berat untuk membuka akses sementara.
Masyarakat terdampak diimbau untuk tetap berhati-hati saat melintas dan menggunakan jalur alternatif bila memungkinkan. Pemkot juga tengah menyusun laporan ke pemerintah provinsi dan pusat guna mendapat dukungan tambahan untuk percepatan rehabilitasi.
Dengan respons cepat yang ditunjukkan jajaran Pemkot Sungai Penuh, publik berharap perbaikan infrastruktur dapat segera rampung, dan aktivitas masyarakat bisa kembali normal tanpa bayang-bayang bencana susulan.(*)
Add new comment