Lebaran Manis untuk Petani Sawit Jambi: Harga TBS Tembus Rp 3.677/Kg

WIB
IST

JAMBI – Kabar gembira menyapa petani sawit Jambi menjelang puncak arus balik Idulfitri 1446 H. Dinas Perkebunan Provinsi Jambi resmi menetapkan harga tertinggi Tandan Buah Segar (TBS) sawit sebesar Rp 3.677,55 per kilogram, khusus untuk usia tanaman 10–20 tahun. Penetapan ini berlaku untuk periode 28 Maret hingga 10 April 2025, mencakup dua pekan karena bertepatan dengan libur lebaran dan cuti bersama.

Harga ini naik tipis Rp 3,21 dibanding periode sebelumnya. Kendati kenaikannya tidak signifikan, kestabilan harga ini menjadi angin segar bagi petani yang tengah menjalani hari-hari penuh pengeluaran saat Idulfitri.

“Harapan kita tentu harga ini tetap stabil, produksi juga meningkat,” ujar Dermawan Harry Oetomo, pengurus DPP Apkasindo asal Jambi yang juga petani sawit aktif.

Menurut Dermawan, saat ini produksi TBS memang masih fluktuatif. Namun ia berharap masuknya musim hujan dapat memperbaiki volume panen pada bulan mendatang.

Rincian Harga TBS Sawit Periode 28 Maret – 10 April 2025:

Usia TanamHarga (Rp/Kg)
3 tahunRp 2.862,32
4 tahunRp 3.065,09
5 tahunRp 3.205,42
6 tahunRp 3.338,81
7 tahunRp 3.422,95
8 tahunRp 3.496,54
9 tahunRp 3.564,88
10–20 tahunRp 3.677,55
21–24 tahunRp 3.568,82
25 tahunRp 3.408,61

Komoditas Turunan:

  • CPO (Crude Palm Oil): Rp 14.741,41/kg
  • Kernel (Inti sawit): Rp 12.951,50/kg
  • Indeks K: 94,09%

Stabilnya harga sawit ini menjadi harapan utama ribuan petani di Jambi, apalagi saat daya beli meningkat pasca-lebaran. Sektor perkebunan sawit masih menjadi tulang punggung ekonomi rakyat, terutama di kabupaten-kabupaten seperti Tebo, Bungo, Merangin, dan Tanjab Barat.

“Ini momen baik untuk memperkuat posisi petani sebagai pilar ekonomi daerah. Harga yang stabil dan transparan adalah modal untuk kesejahteraan,” ujar Dermawan.

Namun, tantangan tetap ada. Distribusi pupuk bersubsidi, pembinaan koperasi petani, hingga kepastian mitra pembeli masih menjadi PR bagi pemerintah daerah.

Dengan stabilnya harga TBS di momen lebaran, petani sawit Jambi bisa menyambut Idulfitri dengan lebih optimistis. Namun perjuangan menjaga keberlanjutan sektor ini harus tetap berjalan—dari lahan ke pasar, dari petani ke kebijakan.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network